bag 29.

10.5K 1K 96
                                    

○○○○○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○○○○○

    Beberapa hari ini, kehidupan Wang Yibo sedikit berubah. Mulai dari kebiasaan, makanan, bahkan waktu kerjanya. Setelah keluar dari rumah sakit beberapa minggu lalu, Yibo memiliki rutinitas baru, yaitu mengantar dan menjemput Xiao Zhan ke rumah sakit untuk bekerja, lalu mengantar kedua anaknya bersekolah. Walaupun Xiao Zhan sudah menolak apa yang Yibo lakukan, tapi pria itu keras kepala dan tetap melakukan apa yang di inginkan.

"Maaf, Pak. Saya baru mendapat laporan bahwa perusahaan W menarik kerja sama yang sudah kita tanda tangani beberapa tahun lalu." Yibo menatap asistennya bingung.

"Maksudmu, keluarga Wen? Ada masalah apa dengan mereka?"

"Mereka membatalkan kerja samanya dan bahkan menuntut perusahaan ini!"

"Apa! Menuntut? Berani-beraninya mereka, buat pertemuan dengan perusahaan W."

"Saya sudah mencoba menghubungi mereka, Pak. Tapi mereka terus menolak untuk bertemu. Bahkan, sekertaris beliau mengatakan, saat ini Tuan Wen tidak berada di tempat."

"Sial!" Pria itu tampak kesal, tidak. Dia lebih terlihat frustasi. Bagaimana mungkin kerja sama yang sudah terjadi bertahun-tahun, di batalkan begitu saja. Mereka pikir ini proyek main-main!

"Terus hubungi mereka. Dan cari tau keberadaan si tua bangka itu. Jika saja Ayah dan Ibu tidak menghalangiku waktu itu, dia pasti sudah di neraka sekarang!" Siapa yang tidak tau keluarga Wen. Sepasang suami istri Wen Rouhan dan istrinya yang sudah meninggal Wen Chi, mereka berdua di kenal memiliki sifat yang buruk, terlebih anak bungsu mereka, Wen Chao. Pria itu selalu membuat masalah di mana-mana. Dua putra yang selalu di bangga-banggakan oleh Wen Rouhan adalah penerus perusahaan W yang sudah lama ada. Wen Zhuliu putra pertama kelurga Wen memiliki potensi untuk menjadibpewaris di perusahaan Wen. Namun, putra bungsunya, Wen Chao, tidak suka dengan keputusan sang Ayah, dan selalu berusaha merebut posisi sang Kakak. 

      Yibo sudah sering mendengar rumor tentang keluarga berantakan itu, akan tetapi, dia sudah lama berurusan dengan keluarga itu. Jadi, Yibo harus berusaha agar dia tidak di bodohi.

○○○○○

   Setelah menyelesaikan pekerjaannya sore itu, Xiao Zhan berniat menjemput kedua anaknya yang masih ada di sekolah. Setelah mengendarai mobilnya selama lebih dari 20 menit, Xiao Zhan akhirnya sampai di sekolah. Dia bisa melihat kedua anaknya, sepertinya mereka sedang berdebat dengan anak-anak lain.

"Jangan membohongi kami!" Xian di dorong mundur oleh seorang anak bertubuh sedikit gemuk dan lebih tinggi darinya. Yuan tak bicara, tapi segera berdiri menghalangi anak bertubuh gemuk itu agar tidak lagi mengganggu adiknya.

"Orang yang waktu itu adalah paman Caesar Gege! Mana mungkin dia adalah Ayahmu. Kau sudah berbohong pada kami!"

"Aku tidak bohong!" Xian berteriak. Dia sudah menangis di balik tubuh sang kakak.

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Where stories live. Discover now