Bag 24.

10.7K 983 24
                                    

○○○○○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○○○○○

       Xiao Zhan baru akan keluar dari ruang rias saat Ji Li tiba-tiba kembali mendorongnya masuk. "A-Li, ada apa? Kita harus keluar, bukankah sebentar lagi acaranya akan di mulai?"

"Bagaimana jika 'orang itu' bertemu Yuan atau Xian?" Xiao Zhan terkejut mendengar pertanyaan Ji Li yang tiba-tiba itu.

"Apa maksudmu?"

"Jika mereka bertemu, kau pikir apa yang akan terjadi?" Xiao Zhan belum memikirkan itu. Pria itu baru merasa panik sekarang.

"Ji Li! Apa yang harus aku lakukan jika mereka bertemu?"

"Terlambat, Xian dan 'orang itu' sudah bertemu!"

"Apa, lalu ... lalu apa yang terjadi?"

"Aku tidak tau, tapi sepertinya 'orang itu' memang bodoh. Padahal Xian memiliki wajah yang sama persis denganmu, tapi dia sama sekali tidak mengenalinya."

"Bagaimana dengan Yuan?" Ji Li diam, begitupun Xiao Zhan, keduanya sudah yakin, jika Yibo bertemu dengan Yuan, pasti  keduanya akan berpikir sama. Apa mereka saudara?

"Untuk saat ini, sepertinya mereka belum bertemu. Tapi, aku yakin, saat acara nanti, mereka bisa saja bertemu."

"Tidak! Itu tidak boleh terjadi!"

"Tapi kau dan anak-anak harus ikut berfoto. Dan pastinya, orang itu juga!"

"Aku harus bagaimana, Ji Li?"

"Aku punya ide ..."

○○○○

    Acara berlangsung dengan begitu meriah. Huan dan chen tampak bahagia berdiri di seberang altar, memegang buket bunga berwarna putih dan merah muda, Chen tersenyum sambil menggandeng tangan Huan yang berjalan di sampingnya. Mereka bak pangeran dari dunia kahyangan. Xian dan Yuan berjalan di sisi keduanya, membawa keranjang berisi bunga dan menaburkannya di sepanjang perjalanan mereka menuju Altar. Berbeda dengan pasangan itu, Xiao Zhan justru tampak panik melihat kedua anaknya, terlebih, dia juga bisa melihat Wang Yibo yang duduk di salah satu kursi paling depan. Jika Yuan dan Xian berjalan sedikit lagi ke depan, sudah pasti, Yibo bisa melihatnya. Untuk saat ini, Yibo terlihat sedang melamun, bahkan acara seperti itu tak membuyarkan lamunannya, pria itu terus menatap altar tanpa berkedip. Apa yang dia pikirkan? Tidak ada yang tau.

   Ji Li yang duduk di samping Xiao Zhan ikut gelisah. Sepertinya, ide yang dia pikirkan tadi tidak bisa ia jalankan sekarang. Situasinya tidak memungkinkan.

"A-Ling!" Xiao Zhan menatap Ji Li dengan raut yang begitu kacau, antara takut, cemas dan juga tertekan.

"Iya? Ada apa dengan Lingling?" Ji li menjawabnya dengan bingung.

"Gantikan Yuan dan Xian. A-Ling dan A-Yi bisa menggantikan mereka! Aku mohon, jangan sampai dia melihat mereka!" Xiao Zhan menggenggam tangan Ji Li, berharap sahabatnya itu mengerti akan ketakutannya.

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Where stories live. Discover now