bag 25.

10.9K 1K 36
                                    

○○○○○

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

○○○○○

      Yuan menatap Xian yang sedang duduk diam tanpa bicara, sepertinya gadis itu juga curiga terhadap pria yang sedang menyetir itu. "Xian, dengarkan aku!" Bisik Yuan pelan.

"Ada apa, ge?"

"Aku akan mengalihkan perhatiannya, kau harus pergi dan kabur. Cari bantuan untuk menolongku. Orang itu bukan orang baik, aku akan tunggu di sini, ingat, hapalkan nomor seri mobilnya, jika orang lain tidak percaya denganmu, maka katakan kau adalah anak keluarga Xiao, dan tunjukkan identitasmu, mengerti!" Xian mengangguk dengan takut.  Untung saja, pria yang sedang menyetir itu sibuk menelpon. Jadi, dia tak mendengar bisikan-bisikan kecil itu.

    Kebetulan, lampu merah menyala tepat sebelum mobil penculik itu melaju. Xian mengangguk menatap kakaknya, begitupun sebaliknya.

"Paman, jangan telfon sambil mengemudi, itu berbahaya!" Yuan bicara sambil memajukan tubuhnya, agar menutupi Xian yang sedang membuka pintu dengan sangat perlahan.

"Berisik, duduk dan diam saja di situ." Yuan terkejut melihat sebuah senjata api tergeletak di samping kursi kemudi. Orang itu benar-benar penculik.

   Xian tak menutup kembali pintu itu dengan rapat  karena takut suaranya akan terdengar. Maka dari itu, dia berjalan dengan perlahan keluar dari mobil. Sayangnya, sang penculik, melihat Xian keluar dari kaca spion.

"Hei! Kemana kau akan pergi!" Teriak pria itu. Yuan terkejut karena sang adik ketahuan. Bocah laki-laki itu seger memegang lengan sang penculik agar tetap berada di tempatnya. Pria itu segera mendorong Yuan dengan keras, atas dorongan tersebut, Yuan terpelanting ke belakang, kaki nya menahan bobot tubuhnya dan malah terkilir, itu sangat menyakitkan baginya.

    Di luar mobil, Xian segera berlari menjauh saat penculik itu mengejarnya. Suara klakson mulai terdengar karena traffic light sudah berubah warna menjadi hijau. Penculik itu tidak punya pilihan selain harus memindahkan mobilnya, atau polisi akan datang dan menangkapnya nanti.

    Sementara itu, Xian sudah menghafal nomor seri mobil itu, gadis itu menghentikan langkahnya dan terengah, langkah kaki kecilnya itu membawanya sampai pada sebuah mobil yang masih berhenti, Xian menerobos beberapa kendaraan berlalu lalang, suara klakson terdengar memekakan telinga. Xian mengetuk kaca jendela mobil dan mulai berteriak.

"Paman! Paman buka pintunya! Paman!" Kaca mobil di turunkan, Wang Yibo terlihat di dalam mobil dan menatap Xian dengan bingung.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Yibo merasa bingung, ini sudah 3 kali mereka bertemu, dan 3 kali juga mereka bertemu di tempat tak terduga, sekolah, tempat pernikahan kakak sepupunya, dan sekarang dipinggir jalan.

"Gege! Gege ... dia di culik, orang jahat mencukiknya, sekarang dia di bawa pergi, tolong selamatkan Gege!"  Xian bicara dengan sangat cepat. Otak Yibo hanya menangkap kata, culik dan selamatkan, lalu Gege. Sisanya, dia tidak paham apa yang Xian katakan. Yibo sigap membuka pintu dan membawa tubuh kecil Xian masuk kedalam mobilnya.

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Where stories live. Discover now