bag 30.

11.1K 979 52
                                    


○○○○○

"Yuan ..." Xiao Zhan kembali berlutut di samping puteranya. Menggenggam tangan anak itu dengan penuh kasih sayang, lalu memeluknya erat. "Kamu tidak boleh bicara seperti itu. Kita pulang dulu, lalu bicarakan ini baik-baik, mengerti!"

"Mn!" Xiao Zhan tertegun, suara gumaman yang sangat familiar baginya. Tiba-tiba, ia ingat dengan mimpi yang selalu dia alami. Wajah Yuan dan Wang Yibo, sangat mirip dengan Lan Zhan, Lan Wangji. Apa yang sebenarnya terjadi?

    Saat sedang berpikir tentang mimpinya, Yuan sudah melepas pelukannya dan berjalan meninggalkan area sekolah. Tentu saja Xiao Zhan segera mengejarnya. "Ikuti kami!" Xiao Zhan berpesan pada Wang Yibo. Pria itu mengangguk dan mengikuti mereka dari belakang.

○○

Beberapa minggu sebelumnya ....

    Setelah mengantar Xiao Zhan ke kamar rawatnya, Ji Li memberi tahu Olive untuk menjaganya, karena dia akan menjaga anak-anak, sementara Chen bertugas menginterogasi Wang Yibo saat itu. Ji Li menatap kedua bocah yang berada di ruangan itu. Xian masih menangis, sedangkan Yuan menatapnya tanpa ekspresi sedikitpun.

"Paman A-Li, bagaimana dengan Ibu. Apa yang terjadi padanya?" Xian langsung bertanya.

"Dia baik-baik saja. Sebaiknya kalian berdua istirahat, paman akan temani di sini!" Xian yang sudah kelelahan menangis akhirnya tertidur. Sedangkan Yuan, dia hanya berbaring sambil memejamkan mata, tak bisa tidur sama sekali. Kenyataan yang dia ketahui baru-baru ini membuatnya banyak berpikir.

"Wei ..." Yuan membuka matanya pelan, ternyata Ji Li sedang menelfon.

"..."

"Ge, bagaimana aku bisa tenang. Keluarga Xiao sudah tau mengenai 'orang itu!' Aku tidak bisa tinggal diam, aku sudah harus bertindak!" Yuan kembali pura-pura tidur saat Ji Li menoleh ke arahnya.

"..."

"Dia benar-benar tidak tau malu. Seharusnya, dia mencari dengan keras keberadaan Zhanzhan dulu, bukan datang sekarang seolah-oleh dia adalah pahlawan!" Ji Li mengangguk, entah apa yang di katakan Dai Ming Jue padanya. Tapi sepertinya dia mengerti.

"..."

"Aku tau ... tapi bukan berarti dia bisa datang seenaknya dan mengakui kedua anak Zhanzhan sebagai anaknya. Dan mengatakan omong kosong seperti seorang Ayah yang lama tidak pulang, lalu kembali ke rumah!"

"..."

"Tidak! Aku tetap akan melakukan sesuatu padanya. Mempermalukan dia di depan banyak orang, itu bagus juga."

"..."

"Siapa yang keterlaluan, bukankah dia yang keterlaluan, jika dia memang benar-benar menyesal saat itu, harusnya dia mencari Zhanzhan dengan sungguh-sungguh. Tapi dia malah diam seakan dia yang di tinggalkan, padahal dia yang mengusir Zhanzhan dulu!"

"...."

"Baiklah-baiklah, aku mengerti! Anak-anak menerimanya begitu saja, aku tidak bisa berbuat apapun untuk itu. Mereka tampaknya belum mengerti, bahwa Wang Yibo yang mengusir Zhanzhan dulu!"

"..."

"Aku hanya mengatakan apa yang terjadi. Aku masih mengingat dengan jelas kejadian itu, walaupun aku melihatnya dari cctv. Semua itu tampak sangat jelas, Zhanzhan di usir di hadapan banyak orang. Itu bukan sesuatu yang baik! Aku hanya ingin membalasnya sekali!"

"..."

"Iya, ge. Aku mengerti, mana mungkin aku membuat Zhanzhan terluka lagi. Kecuali jika itu adalah A-Yuab atau A-Xian. Bukankah mereka bisa saja melakukan itu!"

[BL] Network [YiZhan] [TAMAT] [REVISI]Where stories live. Discover now