22

626 47 7
                                    

"pegang tangan aku, jangan lepaskan! " Niko menganggam tangan Luky. Tadi setelah membersihkan diri Luky tiba-tiba merengek mengajaknya menuju pasar malam yang berada di dekat apartemennya. Katanya Nenek pemilik apartemen itu memberi tahu Luky bahwa akan ada festival rakyat itu.

"iya bos! " luky mengeratkan gengamannya pada Niko, kali ini Luky menurunkan egonya dan mengikuti apa yang Niko ucapkan. Ia tidak ingin kejadian yang seperti pagi itu terjadi lagi.

"Niko! Naik ituuuuuuu tolong! " Niko mengarahkan pandangannya pada objek yang Luky tunjuk. Disana terdapat wahana seperti kapal yang besar seperti kapal pembajak, yang terdiri dari sebuah gondola berbangku terbuka yang berayun ke depan-belakang.

Orang yang menaiki wahana itu juga terlihat kesenangan. Banyak teriakan yang mereka suarakan. Setiap kali kapal itu berayun maka pekikan itu bermula.

"kamu yakin? " Niko bertanya pada Luky bahwasannya ia merasa tidak enak ketika melihat wahana itu berjalan. Debaran pada dada Niko berunjak ketika teriakan orang-orang bersuara.

"kenapa? Kamu takut? " Luky mendekatkan wajahnya pada Niko membaca raut muka Niko. 

Fix Niko deg-degan, bukan karena wahana tadi lagi tapi bayangin aja kalian! Ah Niko jatuh cinta lagi dan lagi sama orang di depannya ini.

"hei! " kibasan yang dilakukan oleh Luky menyadarkan Niko dari tergiur oleh pemandangan keindahan manusia yang ada di depannya yang mungkin saja merupakan masa depannya.

"siapa yang takut! Enak aja idih. " setelah bercakap seperti itu, Niko langsung menuju pada area loket karcis untuk permainan yang Luky maksud, ia membeli dua tiket untuknya dan Luky. 

Setelah mengantre cukup lama Luky dan Niko bergiliran untuk menaiki wahana Kora-kora. Luky sangat antusias dilihat dari wajahnya pun ia terus menampilkan senyuman dengan giginya yang rapih. Oh tidak Niko benar-benar akan mati dengan nyaman bila terus saja disuguhkan gambaran yang indah seindah muka Luky yang imut.

"kau mau duduk dibagian mana? Aku mendengar temanku bercerita bila kau ingin naik kora-kora maka kau harus menaikinya dipaling atas. " Luky berjalan pada ujung perahu itu, Niko mematung  bayangkan nanti. Oh tidak bisa Niko tidak bisa membayangkan hal yang menakutkan seperti itu. Anggap saja ia cemen membunuh orang ia bisa tapi menaiki wahana seperti ini dirinya ingin menangis.

"hei Niko! Siniiii! " Niko berjalan menghampiri Luky yang duduk dengan tenang sembari mengerakkan tangannya naik-turun memanggil Niko.

"kau yakin di sini? Ini kalau sudah mulai bakal paling tinggi Luky! " shit, Niko kesal dan akhirnya menggunakan suara yang terlalu keras kepada Luky.

..

"sialan! Dimana anak itu? " teriakan itu mengema kembali di ruangan yang dipenuhi laki-laki pakaian hitam. Wajah mereka datar mendapati tuannya marah karena anaknya.

"sialan anak itu! " Sebenarnya mereka semua ketakutan dengan cara tuannya mengungkapkan emosinya.

"maaf tuan, apakah benar anda memanggilku? " orang yang dipanggil tuan itu menengok.

"ya, kau tau dimana Niko? Aku sudah menelponnya berulang kali tapi tidak ada jawaban darinya. Sialan dia sungguh membuatku marah.

"maaf tuan aku tidak tau, " orang itu menundukkan kepalanya, memohon agar tuannya percaya dengan bualannya.

"kau yakin? Aku rasa kalian sangat dekat, aku tidak yakin bila kau tidak mengerti dimana Niko bersembunyi. "

"maaf tuan saya tidak tau. " orang itu bergetar, dirinya tidak mungkin memberitahu dimana Niko karena itu akan membahayakan Luky juga.

"Alex aku percaya padamu, aku harap kau tak menyembunyikan Niko. "

"i-iya t-tuan. "

..

"fuck kau bodoh! " James mengumpat kepada orang yang ada disebelahnya itu, dia akan ditawarkan posisi yang benar-benar enak namun Alex menolak dan memilih untuk menyembunyikan Niko.

"diam Jems, kau mau menukar persahabatanmu dengan Niko hanya untuk ditukar dengan posisi seperti itu? Kau yang bodoh berarti! " James diam, ia sangat muak dengan kedua sahabatnya yang memilih menyimpan orang yang sama sekali mereka tidak kenal.

"turunkan aku di sini bila kau tidak mau menerima keputusanku! "

...

Hahhahahabhahhahahahahahha hei beb, aku up tau tapi gatau deh aneh engga. Shit aku beneran blok bingung ngelanjutin ini semua yampun.

Sebenernya kalian tau ga? Kalo Niko itu nama crush aku, huhu kakel aku di smk tapi dia udah lulus. Aku sebenernya mau bikin cerita tentang aku sama dia kek cerita halu tapi aku gak bisa, malah jadi bikin BL : ').

Btw kasih tau aku dong Kesan dan Pesan kalian waktu baca cerita ini! Aku pengen tau.

Yaudah segitu aja ya, doain aku biar biaa ngelanjutin projek ini. Iloveyouuuuuu 💙

Berbeda (MxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang