SIHIR 2 | DENDAM ✓

07 | Cemburu

"APA? JAMBAK-JAMBAKAN? JANGAN GILA LO!" teriak Adira

Karna memang tak begitu jelas mendengar apa yang Gerry katakan, jadi ia menjawab yang sesuai saja dengan apa yang ia dengar.

"Iya tebak-tebakan" kata Gerry.

"LO NGOMONG APA BISIK-BISIK SIH GER? GAK JELAS LO AH!"

"KENAPA ORANG KALAU MANDI TELANJANG?" Teriak Gerry cukup keras dan kali ini Adira mendengarnya jelas.

Sontak pertanyaan Gerry membuat banyak pengendara menoleh padanya, Gerry hanya tertawa kikuk saja.

"YAIYALAH TELANJANG. EMANG LO PAKE JAS UJAN?"

Gerry tertawa terbahak-bahak. Lucu sekali Gadis itu. Bahkan ia menjawabnya tanpa rasa malu sedikitpun dan tak memperdulikan orang-orang di sekitarnya.

"BERARTI CUMAN GUA DOANG YANG MANDI PAKE GAYUNG" teriak Gerry.

"GAK JELAS PARAH!"

Keduanya tertawa terbahak-bahak. Meskipun candaannya garing, tapi jika bersama orang yang di sayangi, itu akan terdengar sangat lucu.

***

Adira sedang memilih-milih makanan yang di butuhkan nanti. Ia juga membeli daging untuk Lilly sebanyak-banyaknya.

Tentu saja Gerry juga ikut memilih belanjaan yang di butuhkan Adira. Bahkan Pria itu tak segan-segan memasukan banyak makanan ke dalam troli.

"Gerry gue gak butuh sirup marjan. Ngapain lo masukin?" Protes Adira.

"Ya gapapa. Kan nanti kalau gua dateng kerumah lu terus pengen sirup marjan gimana?"

"Lu pikir lebaran! Udah ah taro lagi. Jangan beli yang gak di pentingin" Adira menaruh kembali beberapa botol sirup marjan itu pada tempatnya.

Kemudian Gerry mengambil susu prenagen esensis, dan hendak memasukannya ke troli.

"Gerry lo ngapain mau masukin susu prenagen sih?"

"Lah kan susu sehat loh ini. Kan nanti kalau gua bertamu, guakan slalu pengen susu. Nih lu lihat, dari gambarnya aja keren cewek cakep nih. Siapa tahu pas gua minum susunya, eh dia keluar dari kardus terus ngasih yang asli yakan?"

Peletak.

"Ya bukan susu itu! Itu buat kesuburan wanita biar cepet hamil"

Buru-buru Gerry meletakan kembali susu itu ke tempatnya, "Anjir ngeri amat kalau gua hamil" ucapnya bergidik ngeri.

Adira kembali fokus memilih bahan makanan yang di perlukan.

Sementara Gerry saat ini hendak melangkah ke tempat lain untuk memilih cemilan.

Keduanya berpisah sementara...

Ketika tangan Gerry memegang makanan ringan, tiba-tiba tangan lain juga memegang bungkus yang sama. Sontak keduanya saling menoleh satu sama lain.

"ELU?"

"KAMU?"

"NGAPAIN LU DISINI HAH? INI MAKANAN GUA DULUAN YANG MILIH!"

"Yaudah ambil. Masih banyak juga stok yang lainnya. Dasar cowok gila!"

"Lu yang gila! Gua juga mending ganti aja ke yang lain karna ini bekas tangan lu!"

"Aku juga gak mau bekas tangan kamu. Banyak bakterinya!"

Gadis itu hendak mengambil makanan yang berada lebih atas. Namun ia tak bisa menggapainya hingga hilang keseimbangan dan hampir terjatuh.