18 | YANG SEBENARNYA.

1.4K 259 35
                                    

Gerry merungkut ketakutan di belakang Satya dan juga Adira. Ia rasanya ingin terbang saja ke atas langit lalu sampai di rumahnya saat itu juga.

Lingling hendak menolong Lilly, namun iblis itu lebih dulu menarik Lingling dengan kekuatan gaibnya.

"Lepaskan aku! Aku mau menolong Lilly!" Berontak Lingling dan mengumpulkan segala energinya untuk melawan Iblis itu.

"Menghadapi hantu-hantu bodoh seperti kalian hanya akan membuang waktu ku saja!"

Iblis itu menghempaskan Lingling dan mengurungnya di dalam tempat yang sama seperti Lilly. Kedua hantu itu terkurung dan ada tembok pertahanan yang tidak bisa di tembus oleh siapapun yang hendak menyelamatkannya.

"LINGLING LILLY! KALIAN JANGAN KHAWATIR AKU AKAN MENYELAMATKAN KALIAN" teriak Adira.

Iblis itu tertawa terbahak-bahak.

"Menyelamatkan kata'mu? Haha! Bahkan kau sendiri akan tewas. Bagaimana bisa menyelamatkan teman hantumu itu?"

"Aku tidak akan mati di tanganmu IBLIS SIALAN! GERRY CEPET GALI TEMPAT PUSAKA ITU" perintah Adira.

Buru-buru Gerry hendak menggalinya namun Iblis itu menahan pergerakan tubuh Gerry hingga ia benar-benar tak bisa bergerak.

"Anjir badan gua kenapa kaku gini" gumam Gerry.

Tak hanya Gerry, tapi Iblis itu juga membuat Satya tak bisa bergerak.

Adira benar-benar dalam bahaya.

Iblis itu mencekik Adira dengan kekuatan gaib-nya lalu melayangkan tubuh Adira sampai di atas udara.

"Lepaskan dia!" ucap Seseorang yang tiba-tiba datang.

Dan itu adalah..

"SYIFA?" Satya benar-benar tak menyangka begitupun dengan Adira dan juga Gerry.

Iblis itu melepaskan Adira. Namun leher Adira masih terasa sakit. Ia masih merasa sesak bahkan beberapa kali tersedak.

"Syi-syifa?" Adira masih tak menyangka dengan keberadaan Syifa.

Syifa mendekat ke arah Adira, dan membangunkan Adira.

"Syi-syifa ken-kenapa lo ad-ada disini?"

"Gue mau nyelamatin lo dari iblis itu!"

Syifa berdiri tepat di hadapan Iblis itu dan seolah menantangnya, "JANGAN BERANI-BERANI LO BUNUH DIA!" ucap Syifa.

"Gu-gue gak nyangka kalau lo bakalan selamatin gue Fa. Gue pikir lo terlibat?"

Syifa menoleh ke arah Adira, "Nyelamatin lo? Iya bener gue bakal nyelamatin lo dari kematian atas iblis itu. Tapi gak dari gue, HAHAHAHA!!" ucapnya yang seketika tertawa seraya menyambut kematian Adira.

Syifa mengeluarkan pisau dari tangannya ia akan membunuh Adira saat ini juga.

Hatinya sudah di penuhi rasa dendam dan pikirannya sudah di pengaruhi emosional yang meningkat.

Satya dan Gerry tidak bisa melakukan pergerakan apapun. Keduanya benar-benar di buat beku oleh Sang Iblis.

"Jadi bener lo terlibat?"

"Ya. Gua pengikut iblis yang selama ini dateng buat neror lo atas campur tangan gue HAHA! Dan lo tau, gue ngelakuin ritual disini selama empat puluh hari, gue juga jadiin nyokap gua sebagai tumbal awal HAHAHAHA!"

Adira benar-benar tak menyangka bahwa Syifa bisa sejahat itu.

Jadi selama ini bukan Nyi Sihir yang menyimpan dendam dan ingin menghabisinya?

SIHIR 2 | DENDAM ✓Where stories live. Discover now