SIHIR 2 | DENDAM ✓

KESIMPULAN

Cerita sihir memiliki banyak pelajaran berharga di dalamnya. Tidak hanya soal percintaan saja, karna di dalamnya juga mengandung makna tertentu untuk orang yang benar mengikuti dari awal cerita ini.

1. Di SIHIR pertama kita belajar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang menyembah hanya pada Tuhan-nya.

Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun" ( Al-Maa'idah: 72)

Desi atau yang sering kali banyak orang menyebutnya Nyi Sihir merupakan contoh Manusia yang tidak patut kita tiru. Karna semasa hidupnya ia memiliki sikap syirik dan dengki. Ia slalu ingin menjadi seorang penguasa yang di puja banyak orang. Tidak hanya itu, ia juga rela mengorbankan anaknya sendiri hanya demi untuk menyempurnakan ilmu hitam yang ia jalani.

Seseorang yang melakukan ilmu hitam, pesugihan bahkan santet menyantet sekalipun merupakan seseorang yang Allah laknat.

2. Yang kedua, sebaik-baiknya seseorang adalah seseorang yang hanya menyembah Tuhan-nya, bukan menyembah Iblis atau berhala.

tugas Manusia, yaitu patuh dan taat kepada ALLAH SWT dan menjalankan semua ibadah dan hal -hal yang membawa kebajikan dan mendapat pahala.

3. Kita belajar untuk lebih menerima fisik diri sendiri yang sudah Allah ciptakan sebaik mungkin. Tidak mengeluh dan tidak mencari jalan keluar dengan cara memasang susuk pada bagian-bagian tertentu yang di inginkan. Karna itu akan menjadi boomerang untuk diri sendiri.

Murni merupakan Perempuan yang tak pernah puas dengan fisiknya. Ia slalu merasa kekurangan dan ingin terlihat sempurna di hadapan para kaum adam.

Sebagaimana firman Allah swt. di dalam Q.S. al-Baqarah (2): 152. "karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku"

Seseorang yang tidak pernah bersyukur tidak akan pernah merasa cukup dalam hidupnya dan akan terus merasa tidak puas meskipun itu sudah cukup.

Apapun yang kita punya, dan saat ini kita miliki, Tetaplah bersyukur niscaya Allah akan slalu memberi kebahagiaan untuk kita dalam rasa syukur.

Di SIHIR 2.

Prihal soal dendam yang jelas membuat malapetaka untuk diri sendiri.

Syifa yang notabe-nya ingin memperbaiki diri, namun suatu saat ia kehilangan akal karna tak terima atas hancurnya pertunangannya dengan Satya.

Hingga rasa benci dan marah bercampur menjadi satu ia rasakan dalam hatinya. Dan saat itu pula Iblis datang mempengaruhinya.

Iblis ada dalam diri kita sendiri. Dalam diri orang-orang yang memiliki rasa emosional yang tidak bisa di kontrol, rasa dendam dan pikiran-pikiran kotor. Disitulah Iblis bersarang!

Allah berfirman, “Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. Bersabarlah (hai Muhamad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS an-Nahl [16] : 126 -128). 

Dari SIHIR 2 kita belajar bahwa setiap prilaku, setiap pekataan akan berbalik pada diri sendiri.

Syifa tidak hanya mendekap di penjara, ia juga akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di akhirat.

Sebesar apapun kesalahan seseorang, sebaiknya maafkanlah dan jauhi rasa dendam karna dendam hanya akan membuat diri sendiri kehilangan banyak hal yang berharga dan hanya akan berakhir dengan kepuasan semu.

Dan yang terakhir prihal jodoh, rezeki dan maut sudah jelas hanya ada di tangan Tuhan.

Sekuat apapun para netizen menjodoh-jodohkan Gerry dan Adira, kalau Author sudah memutuskan Adira akhirnya bersama Satya, maka apalah daya para Netizen🤣

Belajar dari Satya, kita tahu artinya sabar menunggu. Kita tahu arti kesetian yang pasti, kita tahu sakitnya mengorbankan perasaan.

Karna kesabaran, dan pengorbanan tidak akan mengkhinati hasil.

Belajar dari Gerry yang mau menerima kenyataan paling pahit dalam hidupnya. Tenang saja, jodoh takan kemana. Masih banyak ikan di lautan:)))

Cinta tahu kemana harus pulang, asal tidak mampir kerumah duda!

Tapi kalau duda-nya kaya raya, apalagi tampan. Author mau juga🤣 Hehe bercanda duda!!

::
::
::

Sampai ketemu di cerita berikutnya°°