Chapter 1

1.5K 77 7
                                    

***

Hallo everyone.

Akhirnya aku muncul lagi 😁😁
Sebenarnya ini bukan FF ku yg pertama.
Kmrin sempat nulis cerita ada 5 FF tapi aku unpublish semua, krn prnah niat mau berhenti nulis.
Tapi entah kenapa tiba-tiba aku pengen nulis lagi, jadi kali ini aku muncul dengan FF baru yg mungkin bisa menarik hati para pembaca. Semoga aja ya 😊

Eittss budayakan Vote dulu sebelum membaca dan jangan lupa kasih komen sesudah dibaca ya. Ok😚

CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA

Berulang kali Dara menghembuskan nafasnya kasar, saat ini ia sedang menatap dirinya di depan cermin kamar rumahnya, ya rumahnya, bukan kamar apartemennya.
Entah siapa yang akan datang sampai ibunya memaksa untuk menyuruhnya pulang kerumah dan berdandan secantik mungkin untuk menyambut kedatangan yang katanya tamu terhormat.

Malam ini Dara hanya mengenakan dress sepaha berwarna pink muda, membuat tubuh mungilnya terlihat sexy namun tetap terlihat sopan.
Rambut blonde-nya ia biarkan terurai natural dan wajahnya sedikit dipoles make-up tipis membuat ia tetap cantik diusia nya yang memasuki 29 tahun itu.

Rambut blonde-nya ia biarkan terurai natural dan wajahnya sedikit dipoles make-up tipis membuat ia tetap cantik diusia nya yang memasuki 29 tahun itu

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Tok tok tok
Ketukan pintu menyadarkan lamunan Dara. Terlihat sosok wanita paruh baya yang tersenyum dan juga tak kalah cantik dari Dara. Ia adalah Kim Kyung Ran, ibu Dara.

"Sudah siap sayang?" tanya ibunya sembari menatap Dara dari ujung kaki hingga ujung rambutnya.

Dara mengangguk lemah.

"Kau cantik sekali." Bisik Kyung Ran dan Dara hanya tersenyum kecil sembari menggandeng lengan ibunya dan mereka berjalan beriringan menuju ruang makan dimana acara pertemuan dengan tamu terhormat tersebut berlangsung.

Dara mengedar pandangannya, ia hanya melihat Park In Suk ayahnya yang duduk seorang diri disana sembari tersenyum kearahnya.

"Appa, memangnya siapa yang mau datang?" Tanya Dara penasaran sembari meletakkan ponselnya diatas meja makan.

"Ini kejutan untukmu, nanti kau juga tau sayang. Dara, kenapa kau membawa ponsel?"

"Kenapa memangnya?" Tanya Dara balik.

Belum sempat ayahnya menjawab pertanyaan Dara, ponsel Dara bergetar.

Dddrrttt

Dara melirik ponselnya dan meraihnya.

From Chaerin :

Dara, kau dimana?
Aku sangat kacau Dara 😭

To Chaerin :

Aku dirumah bersama keluargaku Chae.
Ada apa denganmu? Apa yang terjadi?

Dara menekan tombol send dengan resah.

RIDE OR DIE  (DARAGON) COMPLETE✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ