Chapter 15 - Ciuman (2)

57.5K 2K 115
                                    

Kalo kalian suka cerita ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalo kalian suka cerita ini. Jangan lupa vote, comment, dan share ya. Thanks☺️

Jangan lupa follow akun aku ya hehe kimtaeya01

Spoiler up di Instagram ya @kimtaeya01.
.
.
.
.
.
Happy Reading

*****

Awal pertemuan Andre dengan Kazeo itu sekitar satu setengah tahun yang lalu. Di mana saat mereka baru menginjak bangku SMA.

Dan sedari awal Andre melihat Kazeo, ia memang sudah memiliki ketertarikan pada Kazeo. Wajah tampan dan sikap dingin Kazeo, bener-bener memikat dirinya.

Tapi Andre tak bisa berbuat apa-apa. Karena teman-temannya tidak ada yang tau jika dirinya seorang homosexual, atau bisa di kataka Uke.

Semua rasa mendamba pada Kazeo tak pernah berubah, bahkan ia bisa menggunakan Kazeo sebagai objek fantasi liarnya.

Hingga satu tahun berjalan, Andre dibuat terkejut ketika Kazeo tiba-tiba bertanya padanya, 'Lo suka gue?'

Andre tak dapat merespon apa-apa waktu itu, ia tak tau jika ketertarikannya telihat sebegitu kentara, padahal ia sebisa mungkin selalu menutup-nutupinya.

Tapi selanjutnya ia makin syok, ketika Kazeo mengatakan 'Lo boleh cium gue lima detik.'

Meski keadaan sangat syok, tapi Andre buru-buru mencium Kazeo. Karena tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang belum tentu datang dua kali.

Jadi bisa Andre simpulkan, jika Kazeo spesies yang sama seperti dirinya.

Setelah kejadian itu, Andre tak sungkan untuk mendekati Kazeo lebih dari sekedar teman, dan Kazeo tak pernah menolak melakukan aktifitas layaknya kekasih seperti ciuman dan hal panas lainnya. Hingga sekarang.

Ralat, maksudnya sebelum sikap Kazeo yang mulai berubah. Tepatnya sejak seorang gadis jalang yang terus menempel layaknya lintah pada Kazeo.

Shit!

Jujur saja Andre cemburu, sangat-sangat cemburu. Ia takut Kazeo akan kembali kejalan yang lurus karena jalang sialan itu.

Jadi, ia memberanikan diri untuk mengatakan langsung pada Kazeo, agar dia dapat menjauh dari si Jalang.

Andre berjalan menghampiri Kazeo yang duduk di kursinya seraya bermain ponsel.

Kelas Kazeo nampak sangat sepi, karena para siswa sedang pergi ke kantin.

"Yo,"

Kazeo hanya bergumam sebagai balasan, tanpa mengalihkan tatapannya dari layar ponsel.

Andre langsung mendekatkan wajahnya pada Kazeo, jelas hendak memberinya satu ciuman.

Tapi Kazeo lebih dulu mendorong kasar bahu Andre, hingga sang empu mundur beberapa langkah dan menabrak meja.

Kazeo menatap tajam Andre, menunjukan jika ia sedang marah.

"Kenapa nggak mau?" Andre juga sama marahnya, karena lagi-lagi Kazeo menolaknya terang-terangan.

"Apa gara-gara Jalang sialan itu, hah?"

Bukannya menjawab, Kazeo malah bangkit pergi meninggalkan Andre.

Andre makin marah, ia mengejar Kazeo lalu menarik lengan Kazeo hingga menatapnya lagi. "Gue nggak suka lo deket sama Jalang itu!" Jujur saja hari Andre sakit karena sikap Kazeo ini.

Kazeo menyentak tangan Andre kasar dari lengannya.

Senyum miring Kazeo tunjukan pada Andre. "Kalo gue suka?"

Kepalan tangan Andre menguat mendengarnya. Tidak! tidak boleh!

"Gue bakal bongkar kalo lo gay!" Desisnya. Ia sudah tak perduli jika orang-orang juga tau kalau dirinya sama gaynya.

Brakkk..

Kazeo mendorong kuat Andre hingga terpental dan membuat meja kursi terdorong kebelakang.

Andre yang tak terima melangkah maju hendak memberi bogeman pada Kazeo. Tapi oleh Kazeo lebih dulu ditangkis, dan malah Kazeo yang memberi pukulan pada pipi Andre.

Jelas kekuatan Andre tidak ada apa-apanya dibanding Kazeo.

Bugg..

Andre hendak menyerang lagi, tapi Kazeo yang habis kesabaran menarik kerah seragam Andre ke depan, dan menghempaskanya ke papan tulis.

Mereka bahkan tidak perduli jika banyak murid yang mulai berdatangan dan menyaksikan pertarungan mereka.

Andre tersenyum sinis meski saat ini Kazeo sedang menekan lehernya _kuat.

"Gue akan bongkar." Andre melirik para penonton yang berkumpul di depan pintu dan jendela.

Buggg...

Kazeo memukul sudut bibir Andre keras, hingga berdarah. Tapi setelah itu Kazeo membalas senyum jauh lebih sinis.

"Ter.se.rah!" Setelah itu Kazeo menghempaskan cekalannya, dan melangkah pergi meninggalkan Andre yang makin marah.

Dan saat Andre hendak berteriak, membongkar rahasia mereka berdua. Tapi ia dibuat terkejut melihat sesuatu di depan sana.

Sorakan riuh saling bersahutan. Dan Andre hanya bisa membulatkan kedua matanya tidak percaya.

Ya, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, jika Kazeo tengah mencium seorang gadis.

Andre syok bukan main, Kazeo sudah melakukannya. Bahkan didepannya dan semua orang.

"Nggak! Nggak mungkin!" Gumam Andre tidak percaya.

Rasa nyeri menjalar hingga ke ulu hati Andre. Ia tak menyangka dengan apa yang Kazeo lakukan. Bahkah ia sampai ingin menangis.

Bangsat..

Kazeo kembali melangkah menghampiri Andre, bahkan sebelum Andre bisa mencerna dalam-dalam.

"Liat." Kazeo tersenyum makin sinis. "Mau lo ngomong apapun. Nggak bakal ada yang percaya! Ya kan Ci? " Bisik Kazeo tenang namun tajam. Lalu kembali pergi meninggalkan Andre.

"Arghhhh." Andre berteriak keras setelah Kazeo tidak nampak lagi. Matanya melirik sinis pada gadis yang dicium Kazeo, yang ternyata adalah di Jalang sialan itu. Sia.

*****
Tbc

Gpp pendek ya🙏

Btw, ayo tebak lagi, Kazeo udah normal atau belum nih? Ato bingung?😅

Lanjut?

Boleh kasih komen ya, biar Author semangat lanjut nulisnya😁

.
.
.
.
.
Kim Taeya

Psycho Gay [SELESAI]Where stories live. Discover now