Psycho Gay [SELESAI]

Prolog

BUKAN CERITA BL!! Cuma tipis2!

.
.
Mottonya tetep sama kayak kemaren2 ya.. Suka, cinta, sayang😚

Kalo suka WAJIB di vote, Cinta WAJIB di komen, dan sayang WAJIB di follow hehe kimtaeya01

Cerita ini fiksi yang akan selamanya fiksi. Jika merasa tidak seperti didunia nyata, kembali lagi INI HANYA FIKSI!!
.
.
Happy Reading
*****

Sia memilin jemari tangannya berkali-kali. Antara cemas dan takut.

Sekarang rahasia besarnya sudah diketahui orang lain. Dan ia takut jika orang itu akan membocorkan semuanya.

Sebenarnya ia juga sudah memegang rahasia pria itu sih. Tapi ia sangsi, dan masih tak percaya dengan kenyataan yang dia miliki.

Saat ini, mereka sedang berdiri _saling berhadapan_ dilorong gelap, menuju gedung baru _sekolahnya_ yang belum ditempati. Tempat pertama kali mereka bertemu setelah beberapa tahun.

Lorong itu sangat sunyi dan sepi, tak ada yang mungkin datang kesana _kecuali pria ini_. Mengingat ada larangan khusus untuk para siswa dan siswi berada disana.

Sia berdehem, seraya menegakkan tubuhnya. Mereka sudah lima menit berada disana. Dan ia harus segera mengutarakan isi hatinya lagi.

Jangan sampai usahanya menyeret pria ini _kemari_, sia-sia.

"Kazeo!" Mata Sia menyipit didepan pria _yang ia pegang rahasianya_, yang saat ini hanya diam saja dengan wajah datarnya itu.

Hey, bagaimana Sia tidak ragu, kalau wajah tampan itu selalu menunjukkan ekspresi santai A.K.A datar meski rahasia besar yang Sia pegang, bisa saja terbongkar begitu saja.

Huft, okay. Sia benar-benar harus memastikan. 'Malunya dipending dulu, huhu,' Batin Sia.

Sia mencoba menguatkan hatinya. Jika ia tak memastikannya sekarang. Bisa saja rahasianya yang malah terbongkar karena ia tak memiliki bahan ancaman untuk pria ini.

Ia melangkahkan kakinya mendekat pada pria yang biasa ia panggil Kazeo itu _cepat_. Lalu mengikis jarak antara dirinya dan Kazeo.

Sia harus melakukannya dengan cepat sebelum ia berubah fikiran.

Satu tangannya melingkar di leher pria jakung, yang bisa dibilang tampan banget itu. Sedangkan satu tangannya tengah bergetar hebat.

'Okay, gas poll Sia.' Jerit Sia dalam hati.

"Lo, serius nggak terangsang?" Tanya Sia, seraya mengamati wajah Kazeo dari jarak sangat dekat.

Sedangkan tangannya yang tadi bergetar sudah memposisikan diri pada bagian bawah milik pria itu. Yang saat ini masih terbungkus celana abu-abu khas anak sma.

Mengabaikan rasa malunya, ia pun sedikit menekan dan meremas tonjolan dibalik telapak tangannya itu pelan.

Jantung Sia berdegup kencang, dengan harap-harap cemas.

Jika ekspresi wajah Kazeo berubah tegang. Berarti pria ini tidak seperti yang ia tau.

Tapi, entah kenapa pria didepannya ini malah menyeringai lebar. Dan membuat tangannya tanpa sadar semakin meremas kuat tonjolan milik sang empu.

Nafas Sia tercekat. Takut. Apa Sia sudah salah besar menguji pria ini.

"Lo sendiri gimana?"

Mata Sia membulat lebar, saat merasakan kedua dadanya di tangkup seseorang.

Sialnya yang melakukannya adalah pria tampan yang katanya gay ini.

"Sialan." Pekik Sia seraya mendorong tubuh Kazeo, dan ia langsung melangkah mundur _menjauh_.

Sia menyilangkan kedua tangannya menutupi dadanya sendiri dari tangan-tangan nakal. "Kazeo lo__"

"Ck. Lo buang-buang waktu gue." Decak Kazeo memotong ucapan Sia, sebelum melangkah pergi dari sana.

Sia menganga ditempat, melihat Kazeo yang sudah menjauh pergi.

"Astaga, Mama." Rutuk Sia, sungguh ia masih tak terima Kazeo menyentuh miliknya. Meski ia juga menyentuh milik Kazeo sih. Huwaaa.

Eh, tunggu.

Jadi kesimpulannya bagaimana?

Kazeo benar-benar gay atau tidak?

Kalau dilihat dari kelakuannya tempo hari dan ekspresi Kazeo tadi. Sepertinya,

"Kazeo benar-benar gay!"

*****
Tbc

Lanjut nggak nih??

Editannya mantep banget. Haluku makin menjadi-jadi kan..

Kalo lagi senyum emang manis, tapi kalo nggak senyum kek mau nerkam huhu..

Nggak maksa kalian buat bayangin cast yang Author pilih kok, terserah mau bayangin siapa☺️

Jangan lupa follow kimtaeya01

Ig. kimtaeya01
.
.

.
.
.
Kim Taeya