Chapter 11 : Kegagalan

495 75 41
                                    

.
.
.
.
.

"Necro!" cahaya hitam yang berasal dari tongkat milik seorang Hufflepuff mengarah pada Hermione

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Necro!" cahaya hitam yang berasal dari tongkat milik seorang Hufflepuff mengarah pada Hermione.

Tiba-tiba, professor Mcgonagall datang dan melemparkan mantra non verbal pada murid Hufflepuff itu.

Hermione selamat berkat Mcgonagall. Gadis itu bernafas lega, begitu juga dengan tiga orang yang mengkhawatirkannya.

Luna adalah orang yang pertama kali berlari menuju Hermione.

"Hermione, kau tidak apa-apa?" Hermione menjawab pertanyaan Luna dengan mengangguk.

Melihat aksinya gagal, murid Hufflepuff itu melarikan diri.

"Hei! Jangan lari!" seru Rolf yang telah berdiri di samping Luna dan Hermione.

"Mr. Potter dan Mr. Scamander," kedua pemuda yang disebutkan nama marga mereka oleh professor Mcgonagall pun menoleh.

Ngomomg-mgomong, mereka bertiga baru sadar bahwa ada Harry Potter yang berdiri di samping professor Mcgonagall. Sepertinya, pemuda itu tengah menemui Mcgonagall tentang sesuatu dan mereka berjalan di koridor untuk membahas hal tersebut. Seperti halnya beberapa tahun yang lalu.

"Kalian cepat kejar murid itu. Jangan sampai kabur!" keduanya mengangguk dan segera menjalankan perintah kepala sekolah mereka. Yaitu mengejar murid asrama Hufflepuff yang ingin mencelakai Hermione tadi.

Setelah Harry dan Rolf pergi mengejar gadis Hufflepuff itu, Mcgonagall mendekati Hermione yang tengah dipeluk oleh Luna. Sedangkan Hermione menatap Mcgonagall dengan terkejut, langsung saja ia memeluk erat nenek jauhnya itu karena mereka masih memiliki hubungan darah.

"Kau baik-baik saja?" Hermione mengangguk.

Hermione menatap wajah tua Mcgonagall. "Kenapa ada yang ingin aku mati?"

Minerva menghapus air mata Hermione yang jatuh ke pipi merahnya. " Jangan khawatir, aku akan menjagamu. Mr. Potter dan Mr. Scamander akan menangkap gadis itu. Jangan takut," Hermione mengangguk.

"Aku juga akan menjagamu Hermione." Hermione menoleh pada Luna yang memegang bahunya sambil tersenyum. Ia pun membalasnya dengan senyuman.

Tiba-tiba, Hermione merasakan hal yang tidak enak di benaknya. Professor Mcgonagall dan Luna dapat melihat itu.

"Ada apa, Hermione?" tanya Luna yang mulai khawatir.

"Aku merasakan hal yang tidak baik terjadi. Kita harus memeriksanya!" Hermione segera melepaskan diri dari Mcgonagall dan Luna. Ia segera berdiri dan berlari meninggalkan kedua orang yang tengah mengkhawatirkan dirinya.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now