Chapter 9 : Ravenclaw's vs Slytherin

701 78 106
                                    

.
.
.
.
.

Di ruang rekreasi Slytherin, terlihat Pansy sedang mengobrol dengan Mlicent dan beberapa siswi Slytherin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di ruang rekreasi Slytherin, terlihat Pansy sedang mengobrol dengan Mlicent dan beberapa siswi Slytherin. Lalu tiba-tiba, Hermione dan Draco masuk ke dalam ruangan milik Slytherin itu.

Tentu saja, hal itu membuat orang-orang yang berada di sana terkejut dengan kedatangan pasangan Ketua Murid itu.

Pansy tersenyum melihat kedatangan mereka, gadis Parkinson itu menyapa mereka berdua dengan ceria. "Drake! Mione!" serunya. Ia melihat bahwa Draco dan Hermione mendekat ke arahnya.

Hermione menaikan sebuah kertas ke depan muka Pansy sembari bertanya. "Apa ini maksudnya?" tanya gadis Gryffindor itu. Pansy menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Kertas," Hermione menghela nafas kasar, sementara Draco yang berdiri di sampingnya hanya diam menatap datar semua orang.

"Anak kecil juga tahu ini kertas, Pansy. Tapi, kenapa kau membuat hal seperti ini? Dramione shipper? What the hell?" Hermione menatap Pansy sembari berpangku tangan. Pansy cengegesan melihatnya. Ia kemudian mengambil kertas itu dari tangan Hermione.

"Ini, adalah Dramione shipper. Grup ini berisikan orang-orang yang memasangkan dirimu dan Draco!" seru Pansy girang. Lain halnya dengan Hermione dan Draco yang terkejut.

"Apa?" ucap Draco singkat. Walaupun dalam hati ia senang karena secara tidak langsung teman-teman Slytherin nya dan teman-teman Hermione setuju jika ia dekat dengan Hermione sekarang. Namun, ia harus menyembunyikan kesenangan itu dulu sekarang karena dia harus berpura-pura netral.

"Benarkah semuanyaa!!!" seru Pansy yang langsung disetujui seluruh siswa siswi Slytherin yang berada di ruangan itu.

"Aku dipasangkan dengan Draco?" beo Hermione, Pansy mengangguk dan berdiri di antara mereka.

"Kau cantik, Draco tampan. Kau dari Gryffindor, Draco dari Slytherin. Tapi, kalian berdua sama-sama pintar! Sepasang Ketua Murid. Masa iya sih, kalian tidak memiliki perasaan satu sama lain?" goda Pansy. Ia melihat wajah pucat Draco samar-samar terlihat rona pink di kedua pipinya. Berbeda dengan Hermione yang menatap aneh Pansy.

"Yang benar saja Pansy, aku dan Draco hanyalah teman! Only friend." Pansy diam-diam melirik Draco yang memasang wajah datar. Tapi entah kenapa bagi Pansy, dia seperti mendengar sesuatu yang patah di sampingnya dan mata Draco terpaku pada Hermione.

"Benarkan Draco?" Hermione menoleh pada Draco yang sedaritadi menatapnya. "Kita temankan, kita patner dan mana mungkin bisa lebih?" Draco tidak mau mengeluarkan suaranya karena dia bukan orang yang bodoh. Dia tengah patah hati sekarang, jika ia bersuara maka suaranya akan terdengar serak seperti orang sakit. Jadi, untuk menjawab Hermione ia hanya mengangguk sekali. Hermione tersenyum puas melihat tanggapan Draco. Pansy hanya bisa menatap miris Draco yang mati-matian menahan kesedihannya. Untung saja, tidak ada siswa maupun siswi Slytherin yang memperhatikan mereka karena sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now