Chapter 2 : Pesta Holloween

939 102 32
                                    

.
.
.
.
.

Di Asrama Slytherin, Draco tengah curhat dengan teman-temannya di ruang rekeasi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Di Asrama Slytherin, Draco tengah curhat dengan teman-temannya di ruang rekeasi. Kelima pemuda Slytherin itu telah bersiap dengan tuksedo masing-masing dan pastinya berbeda warna.

Blaise siap dengan tuksedo emas dan dasi kupu-kupu hitam yang terlihat serasi dengan kulit eksotisnya.

Theodore juga telah bersiap dengan tuksedo berwarna abu-abunya dan dasi kupu-kupu berwarna hitam.

Sementara itu, Pike dan Crabbe kompak mengenakan tuksedo hitam dan dasi hitam.

Dan terakhir, Draco memakai pakaian yang mirip dengan pesta yull bale di tahun keempatnya. Hanya saja, warna tuksedonya putih sementara kemejanya hitam dan dasi kupu-kupunya putih.

Kelima pria itu duduk di sofa yang terdapat di ruangan rekreasi.

"Jadi...kau tidak memberitahukan ke Hermione kalau kau yang membelikannya gaun itu Draco?" Draco mengangguk mendengar pertanyaan Theo.

"Kenapa kau berbohong Draco? Mana kau membawa nama Cissy lagi. Kau tahukan bahwa itu salah?" sekali lagi, Draco mengangguk mendengar pertanyaan Blaise.

"Aku hanya enggan mengatakannya. Lagipula, kalian semua tahukan bahwa aku malu padanya." jawaban Draco membuat teman-temannya menggelengkan kepalanya pertanda tidak mengerti pada teman mereka itu.

Mereka tahu kalau Draco menyukai Hermione. Draco sendiri menjelaskan pada mereka dan juga kedua botol yang diberikan oleh Pansy dan Blaise.

"Kuharap Hermione tidak tahu Draco," ucap Crabbe.

"Semoga saja." sambung Pike.

Draco mengangguk.

"Hey Boys! Comehere!" mereka semua menoleh pada Pansy yang berseru. Di sana terlihat Pansy, Daphne, Milicent, dan Astoria yang berdiri di pintu masuk Asrama Slytherin.

Kelima pemuda slytherin itu saling menatap sebelum bangkit dan berjalan menuju teman-teman perempuan mereka.

"Ada apa Pansy?" tanya Blaise yang sampai terlebih dulu.

Dengan menyeringai, Pansy memutarkan tubuhnya diikuti oleh Milicent dan Astoria dan Daphne yang hanya berdiam diri.

"Bagaimana?" Pansy menatap Blaise yang tidak berkedip melihatnya. Theo dan Crabbe juga tidak berkedip menatap Astoria. Sementara Pike menatap Daphne yang daritadi hanya berdiam.

Draco hanya menatap datar mereka semua. Bagi dia hanya Hermione seorang yang cantik.

"Apakah kami sudah cantik atau masih kurang?"

Dengan serentak Theo, Blaise, Crabbe dan Pike menjawab. "Cantik!" Pansy tersenyum bangga.

"Baiklah semua. Ayo!" Draco berjalan terlebih dahulu dari yang lain.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن