Chapter 47 : Minta Bantuan

158 16 53
                                    

.
.
.
.
.

Hermione pun mengangukkan kepalanya tanda mengerti dengan penjelasan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hermione pun mengangukkan kepalanya tanda mengerti dengan penjelasan mereka.

"Kalau begitu kita harus menyelamatkan mereka!" ucapnya sambil menatap Susan dan Ernie serta beberapa orang murid Hufflepuff yang tubuhnya masih tergantung di udara.

"Bagaimana caranya?" tanya Harry sambil ikut menatap murid-murid Hufflepuff itu.

Draco Malfoy mengangkat tongkatnya pada tubuh para murid Hufflepuff itu. Sinar biru muncul dari tongkatnya dan berputar mengelilingi tubuh-tubuh yang tergantung di udara itu.

"Jika mereka terkena mantra ringan yang dilontarkan Felton pada Potter, Patil dan kedua Weasley...mungkin aku atau kau bisa membebaskan mereka. Tapi untuk Mcmillan dan Bones kurasa sulit. Karena mantra itu sepertinya mantra yang sama kuatnya dengan mantra pembeku yang dilontarkan Felton pada pesta dansa tadi." jelas Draco yang tampaknya selesai mengamati mantra yang dilontarkan Emma Watson pada Susan dan yang lainnya. Pemuda itu menurunkan tongkatnya setelah selesai menganalisis dan cahaya biru itu menghilang.

"Sekali lihat pun aku sudah tahu. Draco," ucap Hermione yang tampaknya sedang memikirkan jalan keluar dari masalah ini.

Mereka semua diam dan menunggu si pemecah masalah, yaitu Hermione menemukan caranya.

"Saat berlatih di Manor Olymposa. Aku mempelajari semua buku dan belajar semua mantra di sana. Setiap mantra memiliki jenis dan tingkatan yang berbeda. Tapi aku berhasil mempelajari semuanya dalam waktu seminggu," jelas Hermione.

Jika tidak dalam keadaan sulit, mungkin Harry dan kedua gadis lainnya akan bersorak heboh pada Hermione karena kecerdasan gadis itu. Serta membangga-banggakan diri mereka selaku sahabat dari gadis yang mendapat julukan penyihir yang bersinar pada masanya itu.

Kecuali Ron, pemuda Weasley itu menutar bola matanya malas mendengar kalimat sahabatnya yang secara langsung membangga-banggakan dirinya sendiri. Percayalah, hal yang paling dibenci Ron dari diri Hermione selain kecerewatan gadis itu adalah kesombongannya serta sifat sok tahunya itu.

Di sisi lain, Draco hanya diam saja menunggu jawaban Hermione.

"Dalam berbagai jenis mantra, aku berhasil mempelajari dan memperatekkannya dalam tingkatan menengah. Tapi mantra yang dilemparkan Felton dan Watson termasuk mantra tingkatan tinggi dan sangat sulit. Aku sendiri belum mempelajarinya lebih lanjut," jelas Hermione membuat teman-temannya terkejut.

"Lalu bagaimana caranya kita menyelamatkan yang lain?!" tanya Harry yang sudah dalam keadaan panik.

Ginny pun mencoba menenangkan kekasihnya itu. "Tenanglah, Harry! Kau harus bersabar. Hermione juga sedang memikirkan jalan keluarnya,"

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now