Chapter 37 : Kebenaran Yang Terungkap

250 26 28
                                    

.
.
.
.
.

Kini, duduklah ketiga orang tersebut di depan Perapian Kantor Professor Mcgonagall

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini, duduklah ketiga orang tersebut di depan Perapian Kantor Professor Mcgonagall.

Tiga teh telah dihidangkan di depan mereka. "Apa yang membuat Anda ke sini, Hekate?" tanya Hermione membuka pembicaraan. Gadis itu heran, mengapa Leluhur tertuanya berada di depannya.

Hekate hanya tersenyum membalas pertanyaan Hermione. Ia mengambil teh yang telah dihidangkan Mcgonagall padanya dan menyerup teh tersebut.

Minerva Mcgonagall yang melihat itu terlihat sangat sabar menunggu jawaban Hekate. Walaupun ia sangat geram melihat tingkah Leluhurnya itu.

"Aku di sini untuk memberitahukan sesuatu," Hermione dan Mcgonagall bingung mendengar ucapan Leluhur Olymposa tersebut.

"Apa itu?" Hekate menatap serius wajah cucu Grangernya itu. "Ini mengenai Kekasihmu..."

Kedua mata Hermione terbelalak mendengar Hekate menyebutkan kata 'Kekasih' yang menunjuk hanya pada satu orang.

'Oliver.' bayang-bayang Oliver tersenyum padanya muncul dalam pikiran Hermione.

Tidak hanya Hermione, kini Minerva pun ikut penasaran dan menebak-nebak mengapa sesuatu yang akan dibicarakan Hekate ini berhubungan dengan Oliver Wood.

Hekate menghela nafas dan menatap sendu Hermione. "Sebelum aku mengatakan hal ini. Aku mohon Hermione, kau jangan memotong penjelasanku ini dan tahan emosimu!" sedangkan si empu nama yang disebutkan Hekate hanya menaikkan satu alisnya bingung.

Hekate mulai menceritakan semuanya. Di mulai dia yang tahu semua hal dari kuali yang menunjukkan masa depan Hermione.

"Astaga!"

"Bagaimana ini?"

"Masa depan Hermione ternyata seperti ini!"

"Tenanglah!" seru Hekate yang menghentikan keributan di Ruangan tersebut. Pada awalnya, ia mendapatkan firasat akan masa depan Hermione yang akan tergambar jelas di kuali miliknya. Oleh karena itu, ia mengumpulkan mereka semua agar dapat menyaksikan masa depan penerus mereka. Namun, di luar dugaan! Masa depan Hermione berbeda dengan apa yang mereka angankan selama ini. Bahkan pasangan Hermione bukanlah kekasih dia saat ini, Oliver Wood! Mereka juga mendapatkan tanda-tanda dunia sihir dalam bahaya di masa depan Hermione.

"Kita tidak boleh tinggal diam." ucap Apollo yang menatap masa depan Cucunya sekaligus Dunia Sihir.

"Yup! Kita memang tidak boleh ikut campur dalam masa depan siapapun termasuk Hermione. Namun, bukan berarti kita membiarkan masa depan Hermione hancur. Kita harus memberitahukan kepadanya." ucap bijak Hermes dengan satu tangannya memegang sebuah buku Sejarah.

"Tapi...apa yang harus kita lakukan pada kekasih Hermione?" tanya Aprodit yang menatap sendu Hermione yang sedang menangis di air kuali Hekate.

"Tentu saja...kita harus memisahkan mereka!" jawab Iris dengan tegas. "Lagipula, pemuda itu tidak pantas bagi Hermione dengan kelemahannya itu." semua orang terdiam dan menatap Iris dengan pandangan kosong. Apa yang dikatakan Iris memang benar, tapi...apa mereka sanggup memisahkan Hermione dari Kekasih yang sangat ia cintai itu? Apa mereka sanggup membuat Hermione mengeluarkan air matanya?

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now