.
.
.
.
.Di tempat Slytherin, Blaise dan yang lainnya masih menertawai Draco karena sikap bodohnya dan ke pede an tingkat Merlinnya itu dengan mendekati Hermione yang menuruni tangga membuat semua orang terpana. Tapi dengan kedatangan Draco membuat keterpanaan orang-orang pada Hermione berubah jengkel pada Draco.
"Makanya turunin kepercayaan dirimu yang keterlaluan itu Draco," nasehat Pansy pada Draco. Sementara yang dinasehati hanya menatap datar.
"Astaga Draco. kau ini membuat malu kami saja sebagai ular," ejek Blaise. Draco menatap datar teman-temannya yang sama sekali tidak memiliki akhlak itu.
Suara tawa mereka berhenti saat professor Mcgonagall mengumumkan sebuah pengumuman yang berisikan ucapan terima kasih pada Draco dan rekan-rekannya yang sudah menyiapkan pesta Holloween itu.
Draco hanya tersenyum saat professor Mcgonagall berkali-kali memujinya dan teman-temannya. Tapi ia tidak mendengar jelas pengumuman Kepala lainnya saat matanya terpaku pada Hermione yang berdiri di dekat teman-temannya.
Mata abu-abu itu menatap Hermione dengan arti yang sulit di jelaskan. Tanpa diduga, Hermione menatapnya balik. Gadis itu ternyata sadar bahwa dia sedang di tatap olehnya.
Draco tersenyum manis pada Hermione, sementara Hermione mengirimkan sinyal pelototan mata karena masih jengkel dengan Hermione.
Draco tidak marah pada Hermione yang mempelototinya, justru dia semakin tersenyum manis pada Hermione.
Hermione pov
What! Kenapa dia justru tersenyum saat aku mempelototinya? Apakah aku badut yang membuatnya terus tersenyum? Padahal aku sangat mempelototinya tadi. Tapi aku tidak perduli, ini akibatnya berani berbohong pada Hermione Granger! Kau sekarang merasakan akibatnya Malfoy yang licik dan lidahnya licin seperti ular dan baju Asrama mereka hijau lumut seperti rumput laut yang menjadi nama marga kedua temannya dan seperti sisik ular berbisa!
Hermione end pov
"Astaga dia lucu sekali dengan wajah marah seperti itu," batin Draco.
Draco pov
Sungguh! Hermione sangat cantik dengan wajah marah begitu.
Kalian bayangkan saja, matanya yang mempelototkan mata madunya indahnya.
Bibirnya yang sedikit terpout sehingga terlihat sangat lucu.
Pipinya yang memerah, entah karena make up nya ataupun pipinya yang memang memerah secara alami karena marah ataupun merona
Gadis yang sangat cantik!
Astaga! Itu terlihat sangat lucu dan membuatku gemes dibuatnya. Coba saja tidak ada orang di dekat kami, maka aku akan mendekatinya dan mencubit pipinya sampai aku puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)
FanfictionStart : 4 Oktober 2020 Finish : - Jumlah kata : 1000+ Story by : SitiaraPelmansyah Cover by : Fina Genre : friendship, action, penyihir, fiksi penggemar, mistery, monster, fantasi, romance. Sinopsis : Sequel dari I Will Protect You. Kisah Hermione b...