Chapter 50 : Memori Draco (Tahun Pertama & Kedua)

129 13 24
                                    

.
.
.
.
.

Hermione melangkahkan kakinya menuju Kantor Professor Mcgonagall sambil membawa botol memori milik Draco di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hermione melangkahkan kakinya menuju Kantor Professor Mcgonagall sambil membawa botol memori milik Draco di tangannya.

Dia tahu kalau melihat memori orang lain itu terlarang, karena melanggar privasi orang lain. Tapi dia benar-benar sangat penasaran dengan isi memori Draco ini.

Di belakang Hermione, menyusul lah Harry dan Ron sambil berlari.

"Tunggu, Hermione!" seru Harry. Pemuda itu heran, bagaimana bisa sahabatnya itu berjalan dengan begitu cepat hingga dia harus berlari untuk dapat menyusul Hermione?

Sementara itu, Ron berlari sambil memasukkan biskuit cokelat buatan Hermione ke mulutnya. Sekarang mulut pemuda itu kotor karena remahan biskuit cokelat.

Hermione berhenti di depan Kantor Professor Mcgonagall. Ketika gadis itu akan mengucapkan kata kunci untuk membuka pintu itu, tapi pintu tersebut terbuka dengan sendirinya dan menampilkan sosok Kepala Sekolah.

"Professor Mcgongall!" seru Hermione terkejut.

"Oh, astaga!" Professor Mcgonagall sendiri juga ikut terkejut. Seruan Professor Mcgonagall itu membuat Harry yang sudah berdiri di belakang Hermione terkejut hingga jatuh ke tanah.

Ron yang berdiri tidak jauh dari Harry segera menolong pemuda dengan marga Potter itu.

"Astaga! Kau mengagetkanku, Hermione!" Minerva Mcgonagall mengelus dadanya yang masih berdebar akibat seruan Hermione tadi.

"Maaf, Nek!" ucap Hermione merasa bersalah.

"Tidak apa-apa," Minerva mengibaskan tangannya ke udara agar Hermione berhenti memasang wajah sendu.

"Tapi sedang apa kau ke sini?" tanya Minerva pada cucu satu-satunya itu.

"Saya ingin menemui Anda!"

"Menemuiku?" Hermione menganggukkan kepalanya.

"Untuk apa?"

"Untuk meminta izin meminjam Pansieve anda, Nek."

"Meminjam pansieveku? Untuk apa?" Minerva kini mengalihkan tatapannya pada kedua pemuda yang berdiri di belakang Hermione, lengkap dengan Ron yang masih sibuk menghabiskan biskuit cokelat buatan Hermione.

Lalu mata penuh keriput wanita paruh baya itu menoleh pada botol aneh yang berada di tangan Hermione. "Botol apa itu?"

"Ini botol memori milikku, Nek." Hermione mencoba berbohong dan dalam hati, semoga Neneknya itu percaya.

"Botol memorimu? Untuk apa kalian melihat memori Hermione?" Kepala Sekolah perempuan pertama itu dapat melihat ketiganya gelagapan.

"Itu-ada rumus pelajaran yang Hermione lupakan, Professor Mcgonagall. Rumus itu juga nantinya sangat digunakan saat pelajaran Hagrid,"

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now