Chapter 14 : Dimaafkan

508 66 8
                                    

.
.
.
.
.

Di tengah Koridor, terlihat Hermione yang tengah berlari mengejar Draco

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah Koridor, terlihat Hermione yang tengah berlari mengejar Draco.

"Draco! Tunggu!" tubuh Draco langsung berhenti ketika mendengar panggilan Hermine. Pemuda itu menatap gadis yang sedang membungkuk sembari menekan lututnya karena kelelahan.

"Ada apa?" Draco bertanya dengan wajah datar.

Hermione berdiri tegak dan nampak canggung berhadapan dengan Draco.

"Aku...." Hermione menjeda ucapannya.

"...aku...." Draco menghela nafas lelah mendengar Hermione yang menatapnya ragu.

"...minta maaf." Draco menaikkan satu alisnya. Untuk apa gadis ini minta maaf? Apa yang telah ia lakukan sehingga merasa bersalah pada dirinya?

Hermione memang melihat wajah Draco tetap datar. Akan tetapi, ia dapat melihat mata Draco memandangnya bingung dan terdapat beberapa kerutan di dahi pemuda itu.

'Dia pasti bingung.' pikir Hermione.

"Aku mau minta maaf atas segalanya, penyerangan yang dilakukan ketiga teman Ravenclawku dan perintah professor Mcgonagall tadi." Draco kini mulai paham.

"Kau tidak usah minta maaf atas perbuatan orang lain," Draco mengatakan itu dengan wajah mengeras karena mengingat ketiga pemuda pengecut yang mengeroyoknya semalam. Jika Blaise dan Theo tidak datang, mungkin saja Draco akan mati karena mantra terlarang milik si bodoh Boot itu.

"Tapi aku benar-benar merasa bersalah padamu Draco..." Hermione kemudian terdiam sambil mengingat percakapan mereka.

Flashback on

Setelah pembicaraan selesai, Hermione melihat ketiga pemuda yang masih duduk di atas kasur Hospital Wings.

Gadis itu pun mendekati ketiga pemuda yang menjadi dalang dari penyerangan kepada Draco Malfoy semalam.

Terry yang terlebih dahulu melihat Hermione terkejut, mungkin karena ia tidak menyangka bahwa Hermione akan menemui mereka.

"Hermione?" berbeda dengan Terry yang terdiam, Michael langsung menyerukan nama Hermione ketika melihat gadis itu mendekati mereka.

Seruan Michael membuat Anthony yang semulanya duduk sambil menutup matanya, kini ia membuka matanya.

Hermione mau tidak mau harus tersenyum pada mereka. Ia dapat melihat raut terkejut terlihat di wajah ketiganya. "Bagaimana kondisi kalian?" tanyanya ramah ketika sudah berdiri di dekat kasur ketiganya.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang