Chapter 15 : Ramuan Amortentia Dean

426 59 38
                                    

.
.
.
.
.

Di ruang rekreasi Gryffindor, terlihat Hermione dan teman-temannya tengah bermain bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di ruang rekreasi Gryffindor, terlihat Hermione dan teman-temannya tengah bermain bersama. Mereka tertawa dan mengejar satu sama lain.

Tapi tampaknya ada yang kurang dari anggota mereka. Oh ya, kurang Dean. Di antara mereka, hanya Dean yang tidak berada di ruang rekreasi itu.

Di mana dia?

Ternyata, Dean berada di kamarnya dan dia sedang duduk di depan sebuah kuali. Ia tengah mengaduk sesuatu dalam kuali itu.

Di ruangan rekreasi, Harry bertanya pada Seamus tentang Dean. "Seam!" si empu pun menoleh. Namun malang, dia terkena bantal sofa yang dilempar oleh Ginny.

Ginny mendekati Seamus. "Maafkan aku, Seamus. Tadi aku ingin melempar kepada Hermione." setelah mengatakan itu, Ginny mengambil bantal yang tadi menghantam wajah Seamus dan segera menjauh mencari keberadaan Hermione.

Harry tertawa sambil mendekati Seamus. "Kau tidak apa-apa, kan?" Seamus hanya memandang Harry datar.

"Tidak." Harry tertawa lagi. Mereka kini berbicara sambil bersiaga, takut diserang seperti Seamus tadi.

"Mana Dean?"

"Tidak tahu,"

"Tidak mungkin kau tidak tahu, kau kan sahabatnya?"

Seamus mengedipkan bahunya. "Akhir-akhir ini, dia mulai aneh. Setiap selesai kelas, dia langsung masuk ke kamarnya dan meramu sesuatu. Tapi, aku tidak tahu dia sedang membuat ramuan apa. Dia juga berubah jadi pendiam dan jarang ikut kumpul bersamaku dan yang lainnya."

"Ck, kenapa kembaran Blaise itu." Seamus mengedipkan bahu lagi. Untung saja Blaise tidak mendengarnya Harry:(

Tapi alis Seamus menyatu, pertanda ia tengah berpikir sesuatu.

"Apa dia sedih karena terus ditolak oleh Parvati?" Harry yang mendengarnya terkejut. Ia memandang Parvati yang sedang bersenang-senang dengan Hermione dan Ginny.

"Kurasa bukan. Kalau masalah ditolak..." Harry melirik Ron. "Ron juga sama depresinya dengan Dean, Seamus. Mereka sama-sama menyukai kembar Patil," Seamus menatap Harry dengan wajah datar.

"Dean dan Ron jelas berbeda, Harry! Ron menyukai Padma beberapa minggu yang lalu. Sedangkan Dean, anak itu menyukai Parvati setelah dia sudah move on dari Ginny!" yup! Itu artinya, Dean telah menyukai Parvati saat mereka di tahun keenam Hogwarts.

....................

Keesokkan harinya, Dean kembali berkumpul seperti biasa di Great Hall. Tapi hal itu membuat teman-temannya menjadi heran padanya.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Where stories live. Discover now