Pilihan

567 48 7
                                    

ada hal baik yang memang tak ditakdirkan terjadi, sebesar apapun kamu ingin mewujudkan itu. perasaan memang sering merepotkan, tumbuh dari keinginan-keinginan yang tak terpenuhi.
subur dari ego-ego yang menuntut dipuaskan. kadangkala, memilih mengucap selamat tinggal adalah pilihan paling masuk akal, dan lagi pula, untuk pergi-pun tak perlu menunggu masuk akal, kenapa harus?
kamu hanya perlu memulai itu dari yang paling sederhana, sampai nanti di akhir, kamu bisa menghadapi kekecewaanmu sendiri. imaji yang kau bangun tentang orang lain, dan melepasnya perlahan dari pikiranmu. meruntuhkannya, lalu melanjutkan berkelana.

beberapa hal baik memang tumbuh dari luka. seperti berita kebakaran hutan yang mondar-mandir di lini masa, ia tumbuh melahirkan tanaman baru, ekosistem baru— meski butuh waktu.

hidup tak pernah tetap, meski kamu merasa hancur— saat ini, detik ini— kelak kau akan menemukan alasan-alasan baru untuk hidup, alasan-alasan baru untuk memulai.
hidup mungkin adalah rangkaian-rangkaian dilema, namun bagian terbaiknya; kamu masih melangkah dan mau menjalaninya. pada akhirnya, yang perlu kamu lakukan adalah mensyukuri apa-apa yang tersisa, lalu tersenyum setelahnya.


7 Januari 2021

ekwa

HUJAN: Sebait Kenangan Kusamحيث تعيش القصص. اكتشف الآن