Être

226 29 7
                                    

aku ingin menemukan cara-cara mencintaimu tanpa melalui kata-kata, tidak lewat cerita trauma, ataupun melalui luka-luka. aku ingin menemukan cara mencintaimu yang sederhana— yang tak menghilangkan esensiku sebagai manusia. mencintaimu dalam batas batas dan jangkauanku. mencintaimu dalam ketertutupanku. mencintaimu dalam cara yang tak meracunimu juga tak meracuniku.

aku memang tak bisa menjanjikan "selamanya" untukmu, namun aku berjanji untuk tak akan pernah mengucap "selamat tinggal". bahkan ketika nanti rasa cintamu tak sebesar sekarang dan aku jadi tampak lebih membosankan dari biasanya. nanti bila pikiran-pikiran kalutku tak lagi mampu membuatmu mengasihaniku. nanti ketika paragraf-paragraf panjang yang biasa kau kirim menjadi pesan-pesan singkat yang tak lagi intim. bahkan ketika saat itu tiba, aku tak akan berani mengucap selamat tinggal. yang mungkin kuucap adalah; "aku mencintaimu namun aku mengikhlaskanmu. pada kisah-kisah baru yang ingin kau tulis, pada insan-insan baru yang mungkin lebih realistis. aku mencintaimu, selalu dan akan terus begitu. bahkan ketika puisi-puisiku menemui jalan buntu. bahkan ketika huruf-huruf ini hangus jadi abu".

aku mencintai kurangmu, dan mengagumi lebihmu. mendambakan hadirmu dan menginginkan pelukmu.

aku mengekalkanmu dalam tulisan-tulisanku. dalam bait-bait prosa dan puisiku.
aku mengkultuskanmu dalam tangis-tangisku. dalam antologi dan elegiku.
aku memuliakanmu dalam doa-doaku.
dalam dzikir dan syairku.

aku,
memujamu.


Surabaya, 05 Agustus 2022

EKWA.

—Surabaya, 05 Agustus 2022—EKWA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HUJAN: Sebait Kenangan KusamWhere stories live. Discover now