HUJAN: Sebait Kenangan Kusam

- Adalah Kau yang Harus Menjalani

Ada saat dalam hidup, dimana yang kau butuhkan adalah dirimu sendiri, bukan orang lain.

Ada saat dalam hidup, dimana kau lupa darimana semua mimpi mu berasal. Sebuah hal sederhana yang seiring waktu, menjadi sedemikian rumit.
Berfikir, apakah dewasa itu terlalu menakutkan untuk dihadapi?

Kadangkala nyalimu ciut dalam memperjuangkan sesuatu hanya karena lirikan rendah orang lain. Tapi jika Kau ikhlas, menjalani semuanya karena Tuhan yang kau percaya, maka cukuplah Allah menjadi satu satunya hakim bagimu, yang penilaiannya cukup bagimu.

Karena suatu saat , Fase yang terberat sekalipun akan kau lalui.
Kau hanya perlu menyemangati diri sendiri.
Jika suatu saat kau ingin berhenti, renungkanlah, bukankah ini tentang proses yang harus dilalui?
Jika suatu saat kau ingin berhenti, renungkanlah, bukankah seberat apapun harus tetap disyukuri?
Yakinlah. Tegarlah. Bukankah selama ini kau bertahan, berjuang sedemikian keras, karena kau punya mimpi?

Apa yang berawal, akan berakhir.
Yang perlu kau lakukan adalah menghargai setiap detik yang kau lalui, setiap detik yang tak kan pernah bisa diulang kembali. Setiap detik yang tak bisa kau beli.
Jauh dalam lubuk hatimu kau tau kau lelah, tapi.. apakah lelah adalah tentang menyerah?

Sadarlah. Sudah berapa banyak momen yang kau lewati dalam hidup ini? Coba renungkan. Bukankah itu sudah cukup untuk membuatmu bersyukur kembali?
Berusahalah selalu untuk menjadi lebih baik, semampu dan sebisamu. Jadilah lebih baik bukan karena manusia, karena akan menjadi serba salah.
Kau tau kan, Penilaian manusia itu serba salah.
Lalu? Jangan peduli.

Teruslah berjalan. Teruslah, lelah bukan apa-apa, asal jangan menyerah.
Teruslah berjalan. Karena selalu ada Dia Yang Maha Mengatur Segalanya.

----
Ekwa