Between Love Or Revenge [VSOO] ✔

Part 35 ; Ending

Tolong hargai penulis dengan
BERI VOTE!

.

Pagi-pagi sekali jisoo sudah sibuk di dalam sebuah ruangan besar bersama dengan rose, lisa, dan beberapa orang lainnya.

Ya. mereka bertiga tengah berada di sebuah gedung yang mana akan menjadi tempat keberlangsungan pernikahan jennie. untuk itu mereka bertiga menunjuk diri membantu segala persiapan pernikahan jin dan jennie. Jin sudah yakin 100% jika jennie adalah pelabuhan terakhirnya, begitu juga sebaliknya.

Sudah tepat satu setengah jam lebih, jisoo sibuk dengan tumpukan-tumpukan kertas bermotif itu hanya untuk sekedar menggoreskan nama penerima di atas kertas dengan desain cantik tersebut.

"Bukan disitu rose, tapi letakkan disini" tunjuk lisa pada rose yang salah meletakkan rangkaian bunga hias. Kedua wanita itu bertugas menghias ruangan itu dengan desain yang indah.

Sedari tadi rumah itu bak pasar saja, seluruhnya dipenuhi dengan teriakan-teriakan lisa pada rose yang selalu salah meletakkan bunga dan segala macam lainnya. Dan juga rose dengan celotehannya karena apa yang dilakukannya selalu mendapat kritikan.

"Jis, apa undangannya sudah siap, kita harus segera membagikannya" ujar lisa menghampiri jisoo.

"Dan... Siap! Udah nih" jisoo menyatukan undangan yang sudah siap dibuatnya, dan memberikannya pada pelayan. "Segera bagikan!" ujarnya.

"Undangannya sudah 'kan ibu hamil, sekarang kamu pulang, okay. Istirahatlah! Jika kamu tidak pulang sekarang, bisa-bisa nantinya suami kamu yang super duper galak itu datang kemari, membuat keributan, dan menghancurkan segalanya" celoteh rose panjang lebar yang kini ikut bergabung bersama keduanya.

"Baiklah kedua sahabatku yang cerewet, Aku akan pulang sekarang. Sampai jumpa di hari pernikahan" jisoo sempatkan memeluk kedua wanita itu, lalu melenggang pergi memasuki mobil yang terparkir apik guna menjemputnya.

*

Mengenakan setelan jas warna hitam dengan dalaman kemeja warna
abu-abu serta dasi yang ikut melengkapi, yang dipadukan dengan celana warna hitam. Serta sepatu pantopel mengkilat warna hitam yang menyempurnakan ketampanannya dengan rambut yang ditata rapi. Taehyung duduk diruang tamu menunggu jisoo yang sedang didandani rose. Itu jisoo sendiri yang memintanya, karena ia berpikir tidak mungkin dirinya berpenampilan biasa-biasa saja dihari istimewa ini.

"Tadi katanya sebentar lagi, ini sudah 20 menit berlalu tapi masih tetap belum kelar juga. Apa selama itu hanya pake make-up" gerutunya berdecak kesal sambil kembali memainkan ponselnya.
  .
  .
  .

Jisoo dan rose turun, Taehyung masih belum menyadarinya karena sibuk dengan ponselnya sampai suara rose memanggilnya.

"Taehyung, jisoo sudah siap!"

Taehyung menoleh kearah sumber suara. Matanya terbelalak sempurna, bahkan bibirnya ikut terbuka saking terkejutnya melihat penampilan istrinya. Perempuan yang selalu berpenampilan sederhana, kini berubah menjadi begitu elegan. Dress pink sebatas lutut, rambut yang ditata begitu indah, highhels dengan warna senada dengan gaun yang dipakainya, dan jangan lupakan polesan make-up hasil karya rose yang begitu pas diwajah jisoo.