Part 1; Jatuh pada lubang yang digali

6.1K 463 27
                                    


Seoul, 1 mei 2018

Angin bertiup cukup kencang di tengah pagi buta, suara desiran ombak pun bak sebuah lagu beriringan. Menyadarkan seseorang dari lamunannya.

"Huffthh" suara dengusan kencang keluar dari gadis yang sedari tadi duduk di tepian pantai.

"Apa aku berhenti sampai sini aja kali yah" gumamnya.

"Tapi- ngak boleh! Aku ngak bisa langsung nyerah gitu aja, setelah pembalasanku hanya tinggal satu langkah lagi" lanjutnya lirih.

Cukup lama gadis itu terdiam sendiri hingga tak menyadari, bahwa matahari telah hadir melengkapi pagi yang cukup cerah.

"Astaga! Aku hampir lupa, aku harus berangkat sekarang, bisa telat nanti!" dengan tergesa dia berlari ke dalam rumahnya.

Dia- jisoo, gadis berusia 23 tahun.
.
.
.

Kini sampailah jisoo di tempat tujuannya. Ia sempat menatap ragu gedung itu sesaat setelah memarkirkan sepeda motornya. Sebuah tempat yang bertuliskan 'Inclaning bar' di papan besarnya.

"Apa memang hanya ini jalan satu-satunya?" dengan diiringi rasa linglung, akhirnya jisoo melangkahkan kakinya ke bar tersebut.

Sama sekali, ia tidak ada niatan untuk menginjakkan kaki disana. Dia hanya ingin menjalankan rencana pembalasan dendamnya pada seorang mafia yang diketahui pelaku pembunuhan kedua orangtuanya.

Mafia itu sering sekali berkunjung ke bar ini, itu sebabnya jisoo memutuskan untuk bekerja sebagai seorang bartender. Dengan begitu ia akan memiliki kesempatan menambahkan racun pada minuman yang dipesankan oleh sosok mafia tersebut. Hari ini adalah hari pertama kalinya bagi jisoo mulai bekerja, dan tentunya dengan hal itu dirinya belum terlalu mengerti dan terbiasa dengan suasana seperti itu.

*

Waktu makan siang telah usai, dan jisoo sangat terkejut karena pemberitahuan mendadak dari kepala kariawan.

"Perhatian!! Perhatian semuanya. Kalian bersiap-siaplah, Tuan Kim akan segera datang" seru kepala kariawan berteriak, yang langsung membuat jisoo sukses terkejut.

"Apa?? Secepat inikah? Tidak apa-apa jisoo. Percaya sama diri kamu. Kamu bisa melakukan ini, Aku harus bisa" ucap jisoo menyakinkan dirinya.

Setelah itu, jisoo sibuk menyusun rencana untuk memberikan minuman yang nantinya akan dibubuhi dengan racun.

Seusai itu, tak sengaja pandangannya mengedar ke seluruh penjuru ruangan, dan mendapati wanita-wanita malam dan pelayan-pelayan wanita sibuk mempercantik diri untuk memikat si tuan Kim.

Ia pun ikut mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan tuan Kim, tapi bukannya bermaksud memikatnya. Melainkan untuk membalas dendam, dengan Membunuh pria brengsek tersebut.

*

Hari semakin malam dan akhirnya si
Mafia tuan Kim pun datang. Manajer
Club' itu segera mempersilahkan tuan Kim duduk di kursi VVIP dan dikelilingi banyak wanita cantik.
Yang berhasil membuat jisoo mendecih jijik.

"Jisoo, tolong buatkan 1 minuman untuk tuan Kim" titah Manajer club

Ini saatnya. Kesempatan besar bagi
jisoo untuk menjalankan rencana nya.
Ia pun segera meracik minuman itu dengan menyunggingkan senyum manis, berharap semuanya cepat berakhir. Dan ia bisa hidup bahagia, tanpa dikejar-kejar oleh balas dendam. tapi tanpa ia disadari seseorang tengah memperhatikan gerak-geriknya sedari tadi.

Between Love Or Revenge [VSOO] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang