PART BONUS

1.8K 216 17
                                    

VOTE!!

.



4 bulan kemudian...

"Jisoo, kamu mau makan siang dengan apa?" tanya rose dari dapur.

Rose, jennie, dan lisa beberapa menit yang lalu datang berkunjung untuk mengecek keadaan jisoo.

Jisoo yang sedang menonton drakor favoritnya sembari memakan apel langsung memikirkan makanan yang ingin dia makan sambil mengunyah apelnya.

"Aku ingin bubur ayam dan mie goreng buatan ketiga sahabatku!" teriak jisoo berdiri di sofa yang ia duduki.

"Jangan begitu eonni, nanti kandunganmu kenapa-napa!" pekik jennie langsung berlari kearah jisoo dan mendudukkanya kembali.

"Tidak akan terjadi apa-apa jen, lagipula 2 minggu lagi aku akan lahiran" jawab jisoo cemberut.

"Tetap saja berbahaya, duduk disini. Bubur ayamnya bentar lagi matang, nee?" ucap jennie kembali berlari ke dapur.

Jisoo kembali duduk, dan menikmati drama korea yang terpampang jelas dilayar televisi dihadapannya. Namum, rasa bosan kembali mendera, mungkin karena kandungannya juga. Tiba-tiba saja ia ingin memakan snack sekarang.

"Ros, lis, jen, aku mau ke kamar bentar yah" seru jisoo sambil beranjak dari duduknya. "Aku mau ngambil snack dulu" lanjutnya.

"Mau aku temani, jis?" tawar lisa.

"Ah, hanya ke kamar doang. Tidak perlu, lisa" jawab jisoo sembari menaiki tangga.


"Ini... Ini dan ini!" jisoo memeluk tiga snack favoritnya dan langsung berjalan menuruni tangga dengan senang.

Jisoo semakin mempercepat langkah kakinya, ingin cepat-cepat sampai ke lantai pertama. Jisoo tidak terlalu memperhatikan jalannya, matanya tertuju pada layar tv yang sedang menampilkan adegan kisses. Ia tersenyum, "Oh, so sweet- AKHHHH....." Jisoo memekik saat dirinya terpleset. Padahal tinggal 8 anak tangga lagi dia akan sampai di lantai paling bawah. Jisoo jatuh terguling-guling, namun ia berusaha melindungi perutnya dengan tangannya.

"EONNI..." Pekik jennie histeris saat baru keluar dari kamar mandi karena mendapati jisoo yang tengkurap di lantai.

Lisa dan rose yang mendengar teriakan dari arah tangga langsung berlari menghampiri arah suara keributan tersebut. Mata lisa dan rose membulat sempurna saat melihat jisoo yang tengah tengkurap dan meringis sambil memegang perutnya, dan selangkangannya sudah dipenuhi oleh darah.

"Jen.. Ba-bayiku..." lirih jisoo pelan, kedua pipinya sudah dipenuhi airmata. "A-aku bodo-" tangan jisoo lunglai seiring dengan kedua matanya yang tertutup rapat.

*


Drap drap drap drap

Suara derap langkah kaki yang beradu menggema di lorong rumah sakit. Tidak ada yang berani menegurnya karena demi Tuhan- siapapun akan tau betapa emergency nya situasi ini saat melihat ekspresi ketujuh pria tersebut.

Taehyung berlari mendahului anggota bangtan yang lain. Dapat ia lihat dari kejauhan jennie, rose, dan lisa berada diluar ruang persalinan. Bukan hanya mereka, seorang dokter yang mungkin akan menangani jisoo sedang menjelaskan kondisi jisoo saat ini.

Between Love Or Revenge [VSOO] ✔Where stories live. Discover now