Part 4; Terperangkap

3.5K 334 17
                                    


~jangan lupa votmen~

*

"A-apa?! M-mandi bersama?"
Jisoo sangat shock, what the hell?! Mandi bersama katanya? tidak pernah terbayangkan oleh jisoo bahwa dia akan mandi bersama dengan seorang pria.

Selama ini dari kecil dia selalu mandi sendiri, tentu jisoo tidak tau bagaimana rasanya mandi bersama pria. "T-tidak, a-aku bisa mandi sendiri" tentu saja jisoo dengan tegas menolaknya, sungguh dia sangat malu harus mandi dengan orang asing, terlebih lagi dia seorang pria.

"Bahkan kau tidak bisa berdiri tadi, masih mau bilang bisa sendiri?"

Pria bermarga Kim itu terus menggoda jisoo dengan omongan nakalnya, sungguh dia bahkan bingung. Kenapa dihadapan jisoo dia bisa semesum ini?!

Entahlah! yang jelas menggoda jisoo sampai pipinya memerah, itu sungguh menggemaskan katanya.

"Tap-" omongan jisoo terpotong karena tiba-tiba Taehyung mengecup bibirnya dengan gemas.

"Aku tidak suka dibantah baby, jadi turuti saja kemauan ku, Oke?" ucapannya terdengar tegas tapi lembut.

Jisoo merasa bingung dan berfikir taehyung mungkin memiliki banyak kepribadian.
"Tadi malam jelas dia begitu kejam dan kasar! tapi bagaimana sekarang dia bisa selembut itu?" jisoo kembali menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Dan taehyung langsung memasuki bathtub menyusul jisoo. posisinya dia tepat duduk dibelakang jisoo.

(You know what i mean? : v)

Pipi jisoo bersemu merah karena malu, begitu merasakan air di bathtub menyembur keluar.

"Kalo pipimu terus memerah seperti itu, aku semakin tidak tahan ingin menerkammu baby" lelaki itu berbisik sambil sesekali mencium cuping telinga jisoo, yang berhasil membuat jisoo merinding.
"what the hell? A-apa yang dia lakukan? Jangan disana! Kumohon itu kelemahanku" batin jisoo berteriak. Ia sudah tidak tahan, tapi kalau dia mendesah. dimana harga dirinya nanti? "Eunghh" jisoo tidak dapat mengelakkan desahan nya lagi. Dia segera menutup mulutnya menggunakan tangan. "Mulut sialan, kenapa kau mendesah? Hancur sudah harga diriku!" jisoo terus merutuki mulutnya dalam hati.

Taehyung menyeringai mendengar desahan jisoo "Oh mendengar desahannya saja sudah berhasil membuatku tegang? Tahan nafsumu taehyung, tahan. Nyonya kim sebenarnya apa yang telah kau lakukan kepadaku! Kau berhasil membuat diriku tergila-gila kepadamu seperti ini" kim taehyung terkekeh kecil dengan pikiran konyolnya yang mengubah nama jisoo menjadi miliknya. Nyonya kim? hm Cocok sekali.

"Saat ini aku tidak akan menerkammu, aku akan memandikanmu dulu" pria bermarga kim itu mengambil sabun gel yang beraromakan mint, miliknya. dan menggosokannya ke punggung mungil jisoo.

Entah mengapa jisoo merasa nyaman ketika punggungnya digosok seperti itu. Jisoo sedikit lega karena pria itu tidak akan menerkam dirinya. "Tapi, tadi dia bilang saat ini? Berarti nanti dia akan menerkamku? Apa? Apa yang harus aku lakukan?"

Jisoo menggelengkan kepalanya, berharap! Semoga pikiran konyolnya itu tidak benar-benar terjadi.

*

Taehyung tidak ingin terlalu berlama-lama di kamar mandi, dan melihat tubuh polos jisoo, membuat dia semakin ingin menerkam gadis manisnya itu.

Apalagi saat jisoo mendongakan kepalanya dan memejamkan matanya menikmati elusan tangan pria Kim itu, diwaktu sedang menyabuninya.

Akhirnya taehyung menyudahi mandinya. tentu saja jisoo juga ikutan. taehyung memakaikan jubah handuk ke tubuh polos jisoo. Sedangkan dirinya memakai handuk kecil untuk dililitkan disekitar pinggang kokohnya.

Between Love Or Revenge [VSOO] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang