Part 21; Baby Kim?

2.3K 257 10
                                    


~jangan lupa Votmen

Taehyung langsung berangkat ke rumah sakit dengan kecepatan tinggi, ia bahkan meninggalkan jalan raya yang kacau karena dirinya. Dia sangat mengkhawatirkan jisoo.

Ketika Taehyung telah sampai, jennie langsung berdiri dari posisi duduknya dan berhambur ke pelukan Taehyung.

"Bagaimana? Bagaimana keadaan jisoo? Apa dia baik-baik saja?" tanya Taehyung dengan raut cemasnya.

"Tadi jisoo unnie sempat tersadar, sekarang sedang ditangani oleh dokter, oppa. Aku takut jisoo unnie kenapa-napa, soalnya tadi aku menemukan jisoo kesakitan. Dia selalu mengeluhkan perutnya. Aku takut, oppa!!" ucap jennie tanpa berhenti menangis.

"Tenanglah jen, berhenti menangis. Kita harus percayakan semuanya pada dokter, dan semoga saja jisoo baik-baik saja" ujar Taehyung mengelus-elus rambut jennie lembut- berusaha untuk menenangkan sepupunya itu.

*

Jisoo berulang kali meringis kesakitan saat merasakan rasa sakit dibagian perutnya, keringatnya mendadak bercucuran, wajahnya terlihat pucat pasi saat rasa sakit itu terasa seperti mengoyak perutnya.

"Dok- dokter - perutku- sakit - sekali- akhh...!" erang jisoo saat rasa sakit diperutnya terasa kian menjadi-jadi.

"In- ini sa- sakithh!" jeritan jisoo tiba-tiba berhenti, selaras dengan kesadaran jisoo yang semakin menghilang. Jisoo pingsan.

Dokter yang menangani jisoo seketika menghentikan aktivitasnya saat ia tak sengaja melihat darah mengalir membasahi celana jisoo serta sprai rumah sakit.

Sebagai seorang dokter, ia tahu betul kondisi seperti apa yang sedang dirasakan pasien- pasiennya. Dan saat ia melihat kondisi jisoo, ia juga menarik kesimpulan akan apa yang terjadi pada gadis muda tersebut. Ia paham, dan ia yakin sepenuhnya jika yang sedang dirasakan gadis itu hanya terjadi pada para calon ibu yang memiliki masalah pada kandungannya.

Ya, kandungan.

"Perawat choi, gadis ini tengah mengandung. Ia mengalami pendarahan hebat. Tolong siapkan ultrasonography. Sementara aku akan melakukan inspeksi"

"Baik, dokter shin"

*

"Dengan keluarga nona jisoo?" setelah menunggu cukup lama, seseorang yang dinanti-nanti akhirnya keluar dari ruangan Intensive care unity.

"Ada apa dengannya, dok? Dia sakit apa?" tanya Taehyung segera menghampiri dokter tersebut.

"Nona jisoo dan bayinya sudah baik-baik saja sekarang. Kalian patut bersyukur. Mungkin jika kalian telat membawanya dalam waktu sepuluh menit saja, nyawanya dan bayi itu pasti tidak akan tertolong.

" Apa? Ba-bayi?" tanya Taehyung tak mengerti.

"Ya, bayi. Bukankah nona jisoo mengandung? Kau tidak mengetahuinya! Bahkan kandungannya sudah memasuki minggu ke- 10"

"Yang benar dok? Dokter ngak bercanda 'kan?" tanya jennie memastikan.

"Hyung, apa itu semua benar?" tanya jungkook tiba-tiba pada Taehyung.

"Bisakah kau diam jungkook. Kau bertanya padaku, aku saja baru beberapa detik yang lalu mengetahuinya!" balas Taehyung dengan gusar, merutuki betapa bodohnya dirinya. Bisa-bisanya dia mengabaikan gejala-gejala kehamilan yang jisoo tunjukkan selama ini.

Between Love Or Revenge [VSOO] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang