Between Love Or Revenge [VSOO] ✔

Part 24; Rahasia yang terungkap

~jangan lupa Votmen

Suga sudah sangat muak melihat tingkah laku sahabatnya itu, bagaimana tidak sedari tadi jin terus berjalan mondar- mandir sembari menelpon seseorang yang panggilannya tak dijawab disebrang sana, karena seharusnya mereka ada janjian makan malam, tapi berhalangan kejadian kecelakaan itu, jin tentunya tidak bisa menemui jennie.

"Kakimu tidak cape dari tadi seperti itu terus?"

"Ck... angkat dong jen"

"Tenanglah hyung, mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya"

"Mana mungkin aku bisa tenang, kemarin malam aku sudah membatalkan janjian makan malam kami, dan berjanji akan makan malam hari ini. Pastinya sekarang dia sudah menunggu sangat lama disana, suga. Aku bisa kena marah nanti, dan bisa-bisa dia akan menolak lamaranku nantinya"

"Ayo dong jen.. Angkat! Please angkat..." lirih jin

*

Ditengah dinginnya malam, jennie terus bolak balik melihat ke arah pintu cafe tempat yang semula dijanjikan oleh jin untuk makan malam mereka berdua.

Namun sudah 3 jam lamanya sejak dia mendudukan diri di salah satu kursi, jin belum juga menunjukkan batang hidungnya hingga saat ini.

"Dia sebenarnya datang ngak sih?" ujar jennie saat baru saja kembali dari toilet.

"Dia yang ngajak makan malam, tapi dia sendiri yang tidak datang! Benar-benar tuh orang" oceh jennie

"Liat aja nanti, akan kuberi pelajaran padanya! Berani-beraninya dia membuat gadis cantik sepertiku menunggu sangat lama disini" lanjut jennie.

Drtt drtt....

Merasa getaran dimeja jennie pun segera melihat handphonenya dimana menampilkan nama lelaki yang tengah memenuhi pikirannya.

"Haloo?" suara jin dari sebrang sana langsung membuat jennie tersulut emosi.

"Kamu dimana-"

"Jen, nanti dulu marah-marah nya, aku lupa bilang soal Taehyung padamu kemarin. Sekarang kamu harus kesini, nanti aku kirim alamatnya" sela jin

"Gila yah kamu! Setelah-" lagi. perkataan jennie yang belum selesai, harus kembali berhenti karena ucapan frontal jin.

"Jen, Taehyung mengalami kecelakaan kemarin malam. Maaf~ aku hanya lupa memberitahumu soal ini. kami ber- enam harus tetap siaga disini, memperketat keamanan! Musuh bisa saja ambil kesempatan pada situasi seperti ini, itu sebabnya aku tidak ada waktu untuk menemuimu. jadi tolong maafkan aku"

"Apa??" jennie seketika mematung dan tidak sadar bahwa ia sudah menjatuhkan handphonenya ke lantai.

*

"Jis-oo"

Perlahan jisoo mendongak saat orang itu kembali menyerukan namanya, ia berharap banyak bahwa tangan itu adalah milik Taehyung. Nyaris saja jisoo menyunggingkan senyum manisnya tatkala netranya kembali menangkap badan kaku Taehyung, yang tetap terbaring tak sadarkan diri. Namun usapan di kepalanya belum juga hilang. Karena penasaran ia pun menoleh kebelakang, dan mendapati wajah jennie yang sudah dipenuhi airmata.

"Jennie??"

"Kenapa unnie. Kenapa kau semakin membuat Oppa-ku menderita?" ujar jennie sembari terduduk lemas, pertahanan yang ia bangun susah payah runtuh begitu saja, saat melihat dengan jelas kondisi Taehyung sekarang.