d u a p u l u h t i g a

1K 146 49
                                    

"Hyu-hyung."

"Changkyunie, duduklah ssaeng," ucap manager Shin. Changkyun duduk di hadapan mereka bertiga. Semua member lain juga ada di sana. Kecuali Wonho, Jooheon, dan Minhyuk.

"Jadi... aku sudah mendengar semuanya. Apa benar kau memasukkan racun ke dalam masakan Kihyun?" Manager Kim langsung bertanya setelah Changkyun duduk di depannya.

"Ak-aku tak memasukkan apapun hyung. Setelah ditinggal oleh Kihyun hyung aku hanya mengaduk masakannya setelah itu aku pergi ke kamar. Park ahjumma saksinya," Changkyun menjawab dengan pelan.

"Itu benar tuan Kim, Changkyun memang pergi ke kamarnya. Tapi setelah itu saya pergi ke bawah untuk membuang sampah. Anda bisa bertanya pada tetangga jika tak percaya, saya berpapasan dengan beberapa orang tetangga di lantai 3. Saat saya kembali saya memang sudah melihat Changkyun ada di dapur bersama dengan Kihyun," jelas Park ahjumma. Ia juga ada di sana untuk dimintai keterangan.

"Hyung tak usah bertele-tele. Memang dia yang memasukkan racun ke dalam masakanku. Tak ada yang menyentuh masakanku selain dia," Kihyun menyela semuanya.

"Sabarlah Yoo Kihyun, kita harus selesaikan ini dengan kepala dingin," sajangnim berusaha menenangkan Kihyun yang terlihat akan meledak kapan saja.

"Aku memang masih tak percaya kalau kau melakukan hal itu I.M-ah. Tapi melihat semua saksi dan bukti, memang terlihat sangat jelas jika kau pelakunya," ucap manager Kim.

"Hyung kau tak percaya padaku?" Changkyun menatap tak percaya kepada manager Kim. Manager Kim memalingkan wajahnya.

"Aku kecewa denganmu I.M-ah," manager Kim berucap dengan pelan.

"Hyung kau juga tak percaya denganku?" Changkyun beralih menatap manager Shin dengan mata yang berkaca-kaca. Manager Shin tak menjawab, ia hanya menunduk.

"Dengarkan aku Changkyun-ah, aku tidak akan melaporkan ini kepada pihak berwajib. Kalian baru saja debut, aku tidak mau ada rumor-rumor buruk menimpa grup kalian. Kasihan para hyungdeulmu mereka sudah bekerja sangat keras untuk debut. Tapi jika kau melakukan hal yang lebih dari ini, aku tak akan segan-segan untuk mengeluarkanmu dari grup," sajangnim berucap dengan tegas. Changkyun hanya menunduk, ia tak melakukan apapun di sini. Mengapa tak ada orang yang percaya kepadanya?

"Aku pamit dulu anak-anak. Ada banyak hal yang harus diurus di perusahaan. Beristirahatlah, besok kalian masih ada jadwal," sajangnim pamit kepada semua orang yang ada di ruangan itu.

Mereka langsung membungkuk kepada sajangnim. "Hyung juga akan pergi ke rumah sakit menyusul Minhyuk untuk menemani Wonho dan Jooheon," ucap manager Kim sambil mengambil tasnya.

"Biarkan kami ikut hyung, kami juga ingin menjenguk mereka," ujar Shownu mewakili semua membernya. Manager Kim hanya mengangguk. Park ahjumma juga sudah pulang bersamaan dengan sajangnim tadi. Akhirnya semua orang pergi dari ruangan itu. Meninggalkan Changkyun yang sedang menunduk sedih di ruang tengah.

"Hyung percaya padamu," manager Shin menepuk bahu Changkyun. Changkyun mendongak, menatap manager Shin yang sedang tersenyum kepadanya.

"Hyung benar-benar percaya kepadaku?" Manager Shin mengangguk.

"Hikss gomawo hyung gomawo. Aku bersumpah hyung hikss bukan aku yang melakukannya. Hikss aku tidak ada niatan sama sekali untuk membuat hikss member lain celaka," Changkyun memeluk manager Shin sambil menangis.

"Ssttt tenanglah Changkyunie, bukankah hyung sudah mengatakannya. Hyung percaya padamu, kita akan mencari pelakunya bersama-sama dan buktikan pada semua orang kalau kau tak bersalah," manager Shin menepuk-nepuk bahu Changkyun beberapa kali.

Eternal Happiness [END]Where stories live. Discover now