s e b e l a s

1.2K 152 30
                                    

Seperti biasa alarm Changkyun berbunyi tepat pada pukul 4. Membuat sang empu menggeliat pelan dan dengan cepat mematikan alarmnya. Sebenarnya Changkyun sangat-sangat lelah saat ini. Mereka memulai jadwal pada pukul 3 sore dan selesai pada saat jam menunjukkan pukul 1 malam tadi.

Tapi Changkyun tidak boleh malas, ia harus segera menyelesaikan tugasnya berberes dorm. Dia sudah dibantu Kihyun kemarin dan sekarang ia harus lebih semangat untuk melaksanakan tugasnya.

Ia mengerjakan tugasnya dengan baik, hingga jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Seperti biasa manager Kim selalu mengirim jadwal harian mereka. 'Cukup padat ternyata,' batin Changkyun.

Mereka harus pergi ke gedung siaran, syuting acara radio, syuting variety show, wawancara, pengambilan gambar untuk majalah, dan yang terakhir latihan koreografi untuk acara penghargaan.

"Huftt... pasti akan melelahkan," ujar Changkyun sembari melanjutkan tugasnya. Ia harus membawa banyak obatnya nanti, jika tidak ia pasti tumbang di tengah-tengah jadwal padat hari ini.

^^

Changkyun masih di ruang tengah saat Kihyun dan Minhyuk lewat. Jadwal padat hari ini, mereka harus membuat sarapan dengan cepat. Suara keras Shownu saat membangunkan member lain juga terdengar sampai ke pendengaran Changkyun.

Semua orang sibuk, satu per satu member mulai bangun untuk menuju ruang makan. Suasana seperti inilah yang sangat ingin Changkyun rasakan. Dibangunkan oleh hyungnya, duduk di meja makan bersama dengan member lain, saling berbagi cerita dan berebut makanan.

Changkyun tak pernah merasakan hal itu. Ia seorang maknae tapi tak pernah sekalipun merengek atau bermanja kepada hyungnya. Jujur Changkyun iri dengan Jooheon, ia sudah seperti maknae sesungguhnya di dalam grup. Sedangkan Changkyun, ia hanya seorang yang tak terlihat, dan juga pembawa masalah.

Changkyun beranjak dari ruang tengah saat dirinya selesai membersihkan meja yang berantakan. Berjalan menunduk menuju dapur, ia juga harus mengambil sarapan di sana.

"Ekhemm cepat ambil sarapanmu dan segera pergi dari pandanganku. Aku takut selera makanku akan hilang kalau melihatmu lama-lama," Hyungwon yang berucap sambil melahap makanannya dengan santai.

Changkyun segera mengambil makanannya dan berjalan cepat menuju kamarnya. Sakit sekali hatinya saat mendengar kata-kata Hyungwon tadi. 'Hyung tenang saja, sebentar lagi hyung tidak akan melihatku yang menjijikkan ini. Aku akan pergi sebentar lagi.'

Changkyun menahan air matanya. Ia duduk di lantai bersandar pada pintu kamarnya. Mendengarkan obrolan pagi para hyungnya sambil melahap makanannya. Jangan lupa, kamar Changkyun berada dekat dengan dapur dan ruang makan. Ia bisa mendengar semuanya dari sini.

Melakukan hal yang sama seperti tempo lalu. Membayangkan jika dirinya berada di dalam lingkaran hangat para hyungnya. Pasti rasanya menyenangkan sekali. Tersenyum bahagia saat ia berhasil masuk ke dalam euforia yang ia ciptakan sendiri. Changkyun pasti sudah gila. Tapi hanya ini satu-satunya cara agar ia bisa merasakan apa itu kehangatan keluarga. Membayangkan. Dan Changkyun berhasil. Ia tersenyum saat ini.

^^

Semua jadwal sudah terlewati dengan baik. Changkyun juga meminum obatnya dengan teratur dan tepat waktu. Sekarang waktunya pengambilan gambar untuk majalah, entah mengapa kepalanya terasa sedikit pening saat ini.

"I.M-ssi kau baik-baik saja? Bibirmu kering sekali," seorang stylish make up bertanya pada Changkyun. Ia mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan menatap cermin di depannya.

"Noona benar, mungkin aku kurang minum hari ini," jawab Changkyun asal. Stylish itu hanya mengangguk dan segera melaksanakan tugasnya untuk mendandani wajah Changkyun.

Eternal Happiness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang