Eternal Happiness [END]

t i g a p u l u h l i m a

Lagu yang disarankan 'So long oleh Paul Kim'

Ting... tong...

"Jooheon bukakan pintunya!" Perintah Shownu tanpa mengalihkan perhatiannya dari game di ponselnya.

"Ne hyung," Jooheon melaksanakan perintah Shownu dengan patuh. Ia membuka pintunya dengan pelan.

"Eh hyung? Kau kenapa menangis?" Tanya Jooheon heran, ia lalu menatap Changkyun yang sedang digendong oleh manager Shin.

Manager Shin tak menjawab, ia langsung masuk ke dalam dorm. Jooheon mengikuti dengan heran.

"Hyung kau sudah selesai cuti?" Wonho bertanya dengan suara yang terdengar antusias.

"Ck sudah kukatakan hyung. Jangan merepotkan dirimu dengan menggendong anak itu, bangunkan saja dia. Lagipula kapan dia keluar? Kenapa tiba-tiba dia bisa ada bersamamu?" Minhyuk tiba-tiba menyahut dan berucap dengan nada ketus.

"Jika hyung bisa, hyung pasti akan membangunkannya dari tadi," para member menatap bingung manager Shin. Mereka tak paham maksud dari perkataannya barusan.

Manager Shin menatap semua member Monsta X lalu menjatuhkan dirinya ke lantai yang sudah dilapisi dengan karpet.

"Hyung kenapa kau duduk di bawah?" Shownu langsung berdiri. Manager Shin diam saja, dengan sangat hati-hati ia membaringkan tubuh Changkyun dan memangku kepalanya.

"Jangan mendekat, tetap berada di tempat kalian masing-masing," manager Shin mengangkat tangannya. Menghentikan para member yang hendak mendekat ke arahnya.

Ting... tong...

Bel dorm mereka berbunyi untuk yang kedua kalinya. Hyungwon langsung memberi kode kepada Wonho untuk membukakan pintunya.

Nampak seorang wanita dan seorang pria yang masih muda masuk ke dalam dorm. Wonho memandang mereka dengan bingung karena masuk tanpa izin terlebih dahulu. "Ada apa kau memanggilku tuan Shin?" Tanya wanita itu dengan nada ketus.

"Nyonya Im anda sudah tiba, silahkan duduk. Siapkan diri anda setelah ini anda akan mendengar kabar yang mengejutkan," manager Shin menyambut nyonya Im dengan nada yang sinis. Nyonya Im dan Changhyun langsung duduk dengan angkuh.

Selang beberapa menit bel dorm berbunyi lagi. Kihyun langsung beranjak berdiri dan membuka pintunya. Tiga orang berseragam polisi dengan seorang pria yang diborgol ada di pintu masuk. Kihyun mempersilahkan mereka masuk dengan canggung.

Semua member menatap pemandangan ini dengan bingung. Tak ada yang berani bersuara.

"Jadi semuanya sudah berkumpul?" Manager Shin menatap semua orang yang ada di ruangan itu.

"Lee Yeonjin cepat akui kejahatanmu selama ini tanpa ada yang kau tutupi sekecil apapun kebenaran itu," manager Shin menatap pria yang sedang diborgol itu.

"A-aku adalah pelaku yang memperkosa anda, nyonya Im."

Nyonya Im terkejut. "Apa? Bagaimana bisa? Kau..." nyonya Im langsung berdiri.

PLAK....

Ia menampar pria itu dengan keras. "SIALAN KAU, KAU TELAH MENGHANCURKAN HIDUPKU BRENGSEK," nyonya Im lepas kendali dan hampir memukuli pria itu. Tapi para polisi yang berada di sampingnya segera menghentikan perbuatan nyonya Im tersebut. Changhyun juga maju dan menarik eommanya menjauhi pria itu.

"Tenanglah nyonya Im, itu masih belum seberapa," sinis manager Shin.

"Ta-tapi aku berani bersumpah kalau anak yang ka-kau kandung itu bukanlah anakku," lanjut pria itu.