d e l a p a n

1.1K 149 34
                                    

"Sho-Shownu-ssi, aku i-izin ke-keluar sebentar," ucap Changkyun, ia sangat gugup karena sedang ditatap oleh semua member Monsta X. Mereka sedang bersantai di ruang tengah saat ini, mau tak mau Changkyun harus pamit kepada Shownu sambil didengar dan ditatap oleh member lain.

"Kau mau kemana?" Tanya Shownu tanpa menatap Changkyun.

"A-aku akan ke studio. Mungkin siang nanti aku baru bisa pulang," semua member langsung beralih menatap televisi saat Changkyun selesai mengucapkan kalimat itu. Tidak menarik sama sekali.

"Terserah padamu," jawab Shownu seadanya. Changkyun langsung membungkuk sopan pada semua hyungnya.

"Aku pergi dulu," Changkyun menegakkan badannya dan berjalan keluar dari dorm Monsta X.

^^

"Jadii... apa keluhanmu tuan Im Changkyun-ssi?" Tanya seorang uisa berusia sekitar 40 tahunan sambil membaca kertas di tangannya.

"Belakangan ini saya sering mimisan juga sakit kepala. Saya mudah merasa lelah, tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Muntah-muntah dan juga pingsan uisa," jelas Changkyun panjang lebar.

"Saya akan melakukan pemeriksaan dasar dulu ne," Changkyun hanya mengangguk. Ya dia memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit, terlepas dari rasa sakit yang ia rasakan beberapa minggu terakhir. Berbohong kepada semua hyungnya bahwa ia akan pergi ke studio padahal ia berniat pergi ke rumah sakit.

"Joesonghamnida sepertinya saya harus merujuk anda ke dokter lain," setelah beberapa menit melakukan pemeriksaan dan melihat hasilnya uisa di depannya berbicara pada Changkyun.

"A-apa saya sakit parah uisa?" Changkyun terkejut, tentu saja. Jika ia hanya sakit biasa seperti kelelahan atau kekurangan darah seharusnya dokter umum sudah cukup. Tapi... dokter lain?

"Saya belum bisa menyatakan apakah anda sakit parah atau tidak. Kita akan melihat hasilnya setelah anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut," uisa itu tersenyum kepada Changkyun.

"Ini dia, dr. Oh Haneul. Segeralah menemuinya ne, semoga anda baik-baik saja tuan Im," uisa itu menyerahkan selembar kertas pada Changkyun. Changkyun membaca kertas itu singkat lalu membungkuk dan mengucapkan terima kasih pada uisa di depannya.

Cemas, Changkyun sangat-sangat cemas. Apakah ia akan baik-baik saja? Apakah dia sakit parah? Dua pertanyaan itu terus-menerus berputar di pikirannya. Ia sampai di sebuah ruangan yang bertuliskan dr. Oh Haneul.

Ia mengetuk pintunya dua kali lalu terdengar suara dari dalam. "Masuk."

"Permisi uisa," Changkyun membuka pintunya pelan dan melihat seorang dokter yang masih muda.

"Oh silahkan duduk tuan," Changkyun duduk di depan dokter muda itu dan melepas penyamarannya, yaitu topi dan masker.

"Ommo, ommo! Kau, kau I.M Monsta X kan?" Teriak dokter itu, terdengar sangat antusias melihat Changkyun ada di depannya.

"A-ah ne, uisa mengenal saya ternyata," Changkyun tersenyum canggung, sedikit terkejut dengan tingkah dokter di depannya.

"Aihh tentu saja, aku ini seorang Monbebe asal kau tahu. Astaga aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu. Omong-omong panggil saja hyung aku tiga tahun lebih tua dari hyung tertuamu, Shownu. Tak usah berbicara formal, biasa saja agar lebih akrab," lanjut dokter itu panjang lebar sambil tersenyum lebar, fanboy ternyata.

"Ne, ne hyu-hyung," dr. Oh lalu membaca kertas yang dibawa Changkyun.

"Aku akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, kau ada waktu atau tidak?" Tanya dokter itu, Changkyun mengangguk.

"A-aku free hari ini hyung."

"Kau tunggu di sini sebentar, aku akan menyiapkan ruangannya," Changkyun mengangguk lagi, kemudian dr. Oh bangkit meninggalkan ruangan itu.

^^

"Hasilnya akan keluar 4 hari lagi, kembalilah kemari setelah 4 hari, oke? Berdoalah semoga kau baik-baik saja," ucap dr. Oh setelah Changkyun melakukan berbagai macam pemeriksaan selama dua jam lebih.

"Ne tentu saja hyung, mengenai kedatanganku ke rumah sakit ini tolong kau rahasiakan hyung, bisakah?"

"Tentu saja bisa, kau tenang saja aku akan tutup mulut."

"Khamsahamida hyung, kalau begitu aku permisi dulu," Changkyun membungkuk sopan kepada dr. Oh dan berjalan keluar meninggalkan ruangan itu.

Changkyun hanya bisa berdoa semoga ia baik-baik saja dan tidak terjadi hal buruk sehingga ia bisa terus bersama dengan para hyungdeulnya.

^^

4 hari telah berlalu, selama 4 hari itu Changkyun tidak bisa tidur memikirkan hasil pemeriksaannya. Ia sedang bersiap-siap pergi ke rumah sakit sekarang. Jadwal sudah kosong sedari jam 1 siang tadi. Saat ini mereka sedang berada di gedung KBS, Changkyun yang sudah terlebih dahulu selesai menghapus make up dan berganti baju segera pamit pada managernya.

"Hyung aku tidak ikut pulang ke dorm," ucap Changkyun pada kedua managernya.

"Eh memangnya kau mau kemana dulu I.M-ah?" Tanya manager Kim.

"Seorang teman lama mengajakku bertemu hyung, jadwal juga sudah selesai. Bolehkah?" Kedua manager itu saling berpandangan.

"Tentu boleh. Tapi kau harus bisa menjaga diri," jawab manager Shin.

"Baik hyung, aku pergi dulu," beberapa member menatap kepergiannya.

"Changkyunie mau kemana hyung," tanya Wonho yang baru saja selesai dihapus make upnya.

"Bertemu temannya, dia tidak ikut kita pulang. Aigo cepat bangunkan Hyungwonie dan bereskan barang kalian jangan sampai ada yang tertinggal," jawab manager Shin. Semua member mengangguk patuh dan segera melaksanakan perintah sang manager.

^^

"Jadi... bagaimana hasilnya hyung?" Tanya Changkyun to the point. Dr. Oh menghela nafas gusar.

"Berjanjilah pada hyung kau harus tegar menerima apapun kondisimu. Jangan melakukan hal gegabah Changkyunie," jelas dr. Oh. Changkyun makin gugup saja rasanya.

"Ne hyung a-aku akan berusaha menerima apapun kondisiku," entahlah Changkyun tidak tahu apakah ia bisa.

Dr. Oh menyerahkan sebuah map berisi hasil pemeriksaan Changkyun. Changkyun membuka map itu pelan, membaca dengan cermat setiap baris huruf dan kata yang tertulis di kertas itu. Lalu dengan kaku ia mengalihkan pandangannya ke arah dr. Oh.

"Mian Changkyun-ah, berdasarkan hasil pemeriksaan ini hyung nyatakan kau positif kanker otak stadium 2."

🌚🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌚🌚

Eternal Happiness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang