[i]Treasure Effect✓

01| About Treasure

Treasure adalah nama grup musik laki-laki yang baru di debutkan oleh salah satu agensi ternama di negara ini. Berjumlah 12 anggota laki-laki dengan umur yang tidak beda jauh. Mereka semua bisa dikatakan sebagai remaja karena umur mereka serta tingkah laku random dibalik layar kaca yang hampir menjadi makanan sehari-hari.

Ngomong-ngomong, agensi tempat mereka debut membebaskan para artisnya untuk keluar masuk gedung. Walaupun keperluannya hanya sekedar duduk dan makan sebentar di kafetaria yang berada didalam gedung megah ini.

Karena kebebasan tersebut, 12 lelaki yang sebenarnya tidak tahu mau apa didalam asrama masing-masing memutuskan untuk jalan-jalan didalam gedung ini. Meskipun sudah sering keluar masuk dan sebenarnya agak muak juga melihat pemandangan yang itu-itu saja.

Ada ruangan khusus untuk masing-masing artisnya. Seperti sekarang ini, beberapa lelaki berada di ruang latihan dance dengan tulisan 'Treasure' yang terpampang jelas didepan pintu masuk.

Lelaki tersebut ialah Yedam, Jihoon, Jaehyuk, serta Hyunsuk. Keempatnya memilih berada didalam sini. Melakukan hal bebas seakan ruangan ini adalah milik mereka pribadi lahir batin, walaupun kenyataannya ini masih termasuk fasilitas agensi.

"I just wanna be your boy."

Tengteretengtengteng~

Yang bernyanyi adalah Yedam. Lelaki itu menyanyikan lagu debut mereka sendiri. Bernyanyi dengan berlebihan dengan kaki kanan yang berada diatas punggung seorang lelaki yang posisinya seperti sujud. Namun dengan kepala yang bergoyang bak kesurupan siluman macan.

Lelaki yang punggungnya rela dipijak oleh temannya itu adalah Jihoon. Entah apa maksudnya, sekarang ia seakan kesurupan macan yang nyata karena kepalanya sedikit pusing.

Oh, jangan lupakan penari latar belakang yang berjoget ria seakan lupa koreografi asli lagu mereka. Yoon Jaehyuk, pria yang tadinya berada agak jauh dari dua temannya yang menggila kini mendekat. Memegang bahu yedam sebelah, dan kemudian memutar kepalanya dengan dahsyat seperti yang dilakukan Jihoon tadi.

Sedangkan pemuda bernama Hyunsuk, sibuk makan ayam sambil tertawa melihat apa yang dilakukan ketiga temannya.

"Udah anjir entar kesurupan macan beneran!" Hyunsuk berkata dengan ayam yang berada di mulutnya.

"Entar dulu bang, lagi enak nih!" Jaehyuk yang kepalanya berputar, berhenti sebentar untuk menjawab perkataan Hyunsuk.

"YEDAM UDAHAN PIJEK PUNGGUNG GUA!"

Itu suara Jihoon yang pegal. Yedam menghentikan nyanyiannya namun instrumental masih mengalun. Menatap Jihoon tanpa mengangkat kakinya.

"Kenapa berhenti sih, Dam?" Jaehyuk melepaskan tangannya dari bahu Yedam.

"Ini kaki lo singkirin dulu."

Bukannya menyingkirkan kaki, Yedam malah menekan kakinya sebentar kemudian langsung berlari kabur. Untungnya kaki yedam tidak memakai sepatu, jadi punggung Jihoon tidak sakit.

Lantas, Jihoon langsung berdiri mengejar Yedam. Mengelilingi ruang latihan yang sempit untuk kategori lomba lari.

Yedam berlari berkeliling ruangan, sampai ia hendak kearah pintu. Membuka pintu itu dengan maksud kabur, namun yang ia dapatkan adalah jeritan seseorang.

"ANJROT!"

Itulah suara cempreng Jeongwoo. Dengan Haruto, Doyoung, Junghwan, serta Junkyu yang menjadi pasukannya.

Padahal yang berdiri paling depan itu si Junghwan. Tangannya membawa sekotak donat sebanyak tiga tingkatan kotaknya. Namun tertabrak Yedam begitu saja. Junghwan hanya membulatkan mulutnya. Ekspresinya tidak jauh beda dengan Doyoung, Haruto, serta Junkyu. Namun Junkyu lebih lebay.