08| Lie

4.1K 886 74
                                    

Sebagai salah satu yang menuduh Hana saat itu, Hyunsuk juga cukup curiga dengan gadis ini. Pasalnya ada suatu hal yang membuat gadis ini terlihat berbahaya. Walaupun hatinya berkata bahwa Hana akan melindungi mereka dengan kekuatannya mungkin.

Hei, Hyunsuk tidak percaya kalau itu kekuatan. Itu pasti ilmu gaib, hal yang salah satu negara menyebutnya dukun.

Lantas pikirannya berkata bahwa Hana hanya sok baik dengan melindungi mereka. Ada maksud lain saat Hana juga membalas mahluk yang menurut Hyunsuk bisa saja itu adalah anak buah Hana.

Awalnya Hyunsuk mengkhawatirkan gadis itu ketika saat di lantai atas, gadis itu mencari mereka. Seakan menjadi penyelamat atas apa yang terjadi di hari itu. Hana bilang bahwa mereka semua harus ke satu tempat untuk berlindung, tidak perlu mengkhawatirkannya.

Hyunsuk sebagai laki-laki sebenarnya tidak rela ketika disuruh Hana pergi. Tapi dia membawa temannya yang lain, alhasil ia tetap pergi juga karena takut.

Saat didalam ruangan penyimpanan makanan, otaknya mulai berfikir bahwa semua ini adalah rekayasa. Ditambah celotehan dari para adiknya yang bermulut imajinatif tersebut.

Kata Jihoon, Hana itu penyihir. Kalau kata Yoshi bisa saja gadis itu adalah orang berilmu gaib. Jeongwoo juga mendeskripsikan Hana sebagai seseorang penganut iluminati, lalu Haruto menyetujui itu. Lalu datanglah pembelaan dari Yedam dengan embel-embel 'kalau Hana jahat, mereka tidak akan ditolong'. Tapi Junkyu menyanggah dengan otak sempitnya, dan berakhir mereka semua curiga.

Hyunsuk juga cukup kaget ketika Junghwan datang dengan selamat dan itu sendirian. Ia langsung berfikir bahwa Hana memerintahkan makhluknya untuk tidak mencegat Junghwan saat diperjalanan.

Ia juga tambah kaget ketika Hana ada dibelakang mereka, dengan Jaehyuk yang terpejam diatas meja. Pintu ditutup, Jaehyuk manusia, lalu Hana itu apa? Hantu yang bisa menembus dinding kah?

Dia juga memiliki pikiran bahwa Hana adalah goblin.

Dan kecurigaan tambah berkali-kali lipat saat mereka semua melayangkan tuduhan ke Hana. Lalu berakhir dengan wanita itu yang berubah bola matanya. Hyunsuk takut memang, namun ia hanya bisa berjalan mundur. Saat sebuah kilatan cahaya yang dibuat Hana membuat mereka semua langsung tak sadarkan diri, Hyunsuk nyatanya masih membuka sedikit matanya.

Ia melihat Hana yang tangannya bergerak di udara tepat diatas tubuh Jaehyuk. Ia juga melihat teman-temannya yang sudah terkapar tak sadarkan diri. Nafasnya sesak tiba-tiba, lalu semuanya menjadi gelap.

Keesokan harinya, ia terkejut ketika bangun-bangun sudah ada di kamarnya. Menggunakan pakaian yang berbeda, lalu ia menyimpulkan bahwa yang kemarin adalah mimpi. Tetapi, kenapa rasanya begitu nyata?

Ia kemudian keluar dari kamar dengan perasaan yang biasa saja. Menyapa Doyoung yang lewat dengan muka bantal ataupun Haruto yang selesai mandi dan hanya memakai handuk dibawah pusarnya. Tapi mengapa rasanya canggung, melihat para anggota yang agak.. lelah?

Hyunsuk juga menuju ke ruang tamu, dimana ada Jeongwoo yang bahunya sedang dipijat oleh Yedam seakan pegal habis lari-larian. Ada juga Yoshi yang sedang menyeduh susu jahe seakan habis masuk angin. Lalu ia juga melihat Jihoon sedang mengangkat air panas dari kompor dan dibawa ke kamar mandi untuk ia mandi.

Kemudian ia bertanya pada Mashiho yang sedang makan roti dengan hidung yang memerah khas orang pilek.

"Jaehyuk mana?"

Mashiho menghisap ingusnya pilek,"di kamar belum bangun."

Hyunsuk segera ke kamar Jaehyuk, lelaki itu masih tertidur dengan posisi yang tenang. Posisi tidurnya tuh, 'bukan Jaehyuk banget', setahu ia yang sering mendengar Jeongwoo berkata bebas, Jaehyuk kalau tidur seperti cacing kepanasan.

[i]Treasure Effect✓Where stories live. Discover now