02| New Manager

6.6K 1.2K 130
                                    

Tidak ada yang memberikan kabar kepada mereka jika ada seseorang yang ingin bertemu. Ini benar-benar murni karena dadakan. Mereka semua nyatanya ke gedung cuma untuk mengisi kegabutan dan jungkir balik didalam ruang latihan saja.

Tiba-tiba ada manager baru, kaget lah.

Kalau tahu dari sebelumnya akan kedatangan orang penting yang selanjutnya akan selalu bersama, mereka tidak akan berpenampilan seadanya seperti ini.

Walaupun dengan seadanya mereka tetap tampan, setidaknya pakai celana jeans dengan atasan kaos oblong. Tetapi Haruto dan Junkyu pakai trening, Junghwan yang tidak melepas bajunya walaupun ada seteplok noda topping donat, Jaehyuk yang pakai celana pajama favoritnya, ataupun Jihoon yang malah pakai baju tanpa lengan seakan memang sengaja memamerkan ototnya.

Mereka masuk ke agensi memang pakai jaket atau long coat gitu. Tapi lupa tadi mereka letakkan dimana.

Alhasil duduk dengan apa adanya. Memalukan memang, mana kertas Doyoung tadi berserakan. Makanan sekarang tertutup dan ditumpuk apa adanya. Tapi yang lebih jorok adalah tiga kotak donat yang dibiarkan jatuh depan pintu masuk tadi. Seakan mengucapkan selamat datang untuk menjelajahi kerusuhan random mereka berduabelas.

Malu sih, walaupun mau jadi manager sendiri. Tetap aja kalau sama yang cantik harus jaga image.

Tapi mau bagaimana lagi, gak mungkin mereka punya kekuatan buat merubah ruangan jadi indah dalam sekejap mata. Alhasil mereka cuma bisa duduk seadanya, membentuk setengah lingkaran mengelilingi dua orang yang berada didepan mereka.

Yang satunya mereka sudah hapal wajah namun lupa nama. Salah satu staff wanita di agensi ini, suka mondar-mandir juga seperti orang sibuk.

Nah, yang jadi pertanyaan adalah wanita cantik disebelah staff itu. Manager baru mereka, artinya bakalan terus ada di samping mereka.

"Ini manager baru kalian. Dikarenakan kalian tahu sendiri bahwa Nona Kim kemarin mau naik jabatan. Semoga kalian nyaman, baik-baik ya sama manager baru. Saya tinggal dulu karena masih ada urusan, permisi."

Staff tadi meninggalkan ruangan. Mungkin pusing juga berada didalam sini karena serusuh apa penghuninya. Kadang heran, mereka idol atau pelawak? Kenapa aneh-aneh aja tingkahnya setiap hari.

Sepeninggal wanita tadi, kini mereka semua malah canggung. Saling tatap-tatapan satu sama lain. Doyoung menepuk bahu Jihoon, seakan menyuruh lelaki itu untuk mencairkan suasana.

Tapi Jihoon takut, kalau manager cantik didepannya sensian dan lebih julid dari dirinya bagaimana?

Lantas mereka diam lagi. Tapi tidak sediam yang tadi, karena sekarang malah grasak-grusuk saling memojokkan agar buka suara duluan.

"Haruto, lo aja deh."

"Gak deh Wan, diriku malu."

"Yedam, lo kenalan duluan sono."

"Gak ah, malu."

"Masih ada malu lo?"

"Orang ganteng harus punya malu."

"Yodah kalo gitu Junkyu aja."

"Kok gue sih? Bang Uncuk aja tuh, lider."

"Sesekali anggotanya lah."

"Gak mau."

"Asahi aja Asahi!"

"Gak."

Asahi mana mau berbicara. Sehari-hari aja kerjaannya ikutan teman-temannya. Asahi memang tipe orang yang jarang ngomong tapi banyak gerak. Asahi tuh aneh, kata mereka seperti robot. Tak heran tadi dia joget berputar seperti robot konslet sampai menabrak pintu. Berakhir dirinya malah jadi orang pertama yang menatap mata si manager baru. Takut, dingin banget tatapannya.

[i]Treasure Effect✓Where stories live. Discover now