50

10.1K 575 158
                                    

Happy Reading:)

-


Cui menatap pantulan dirinya dicermin meja rias, sedikit mengulum bibirnya berpikir. Lalu selanjutnya Cui menarik sisi kiri dan kanan rambutnya sedikit untuk dijepitkan, tetapi dia merasa kesusahan karena begitu sulit untuk menempelkan jepitannya.

Saat bersamaan Jimin keluar dari walk in closet sudah lengkap dengan pakaiannya. "Oppa bisa membantuku sebentar?" Jimin mengangguk dan langsung menghampiri Cui.

"Tolong jepitkan ini ditengah" pinta Cui.

Jimin meraih jepitan yang memiliki bentuk brand chanel tersebut, dan memasangkan kerambut Cui yang dibentuk bergelombang. "Sudah" ucap Jimin.

"Terimakasih"

Cui meraih botol untuk disemprot kan kerambut agar gelombangan rambutnya tidak hancur saat acara nanti. Jimin menahan tangan Cui dan mengambil alih botol itu "biar aku saja" ucapnya dan mengocok kecil botol pengeras rambut tersebut. Cui tersenyum lalu menggangguk, Cui membelakangi Jimin.

Seakan sudah mengerti Jimin langsung menyemprotkan isi botol itu kerambut Cui, dia sangat sering melihat Cui memakainya jadi dia sudah paham. Merasa sudah cukup, Jimin meletakkan botol itu dimeja rias Cui. "Terimakasih" ucapnya lagi dan Jimin kembali mengangguk.

Cui meraih lipstick MAC berwarna peach miliknya dan mengoleskan pada bibirnya dengan rapi dan teratur, merasa cukup dengan penampilannya Cui mengaplikasikan setting spray kewajah nya agar make up nya tahan lama.

Jimin hanya duduk dipinggir kasur menonton kegiatan yang dilakukan Cui, dengan gaun berwarna putih yang cantik dan pas ditubuh Cui, ditambah lagi gaya rambut dan make up-nya yang sangat menawan, membuat wanita itu terlihat sangat mewah dan berkelas.

Begitu juga dengan Jimin yang mengenekan kemeja berwarna putih senada dengan baju Cui ditutup oleh Jas berwarna hitam pekat dan celana bahan miliknya, membuatnya tak kalah jauh dari Cui

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


Begitu juga dengan Jimin yang mengenekan kemeja berwarna putih senada dengan baju Cui ditutup oleh Jas berwarna hitam pekat dan celana bahan miliknya, membuatnya tak kalah jauh dari Cui.

Untuk hari ini mengapa mereka bersiap siap seperti ini karena mereka akan menghadiri acara pernikahan Namjoon, yang dilaksanakan beberapa jam lagi.

Jimin berdiri menghampiri Cui menatap wanita itu dari bawah sampai atas, sehingga membuat Cui sedikit gugup. Jimin tersenyum "boleh aku memberi masukan?" Cui mengangguk.

"bagaimana kalau kau menggunakan anting pemberianku kemarin aku sangat ingin melihat, kau memakainya" ucap Jimin menatap Cui tak berkedip.

"baiklah, aku taruh dimana ya?" ucapnya mencoba mengingat kembali dimana dia simpan anting pemberian Jimin. "Sebentar" ucapnya dan kembali menuju keruangan walk in closet mereka.

Ya, saat mereka dibusan kemarin Jimin merenovasi kamar mereka sehingga bersatu dan jauh lebih besar , membuat Cui sudah satu kamar dengan Jimin. Begitu juga dengan walk in closetnya yang sudah disatukan juga dengan Jimin. Cui meneliti satu persatu aksesorisnya yang disusun rapi disebuah lemari kaca. "ini" gumamnya dan mengambil anting itu lalu keluar dari ruangan tersebut.

DADDY JIMINku (Versi1)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin