30

14K 584 29
                                    

Happy Reading 💜

-


Jimin keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya menampilkan belahan belahan diperutnya yang sangat didambakan kaum hawa. Jimin memandangi Cui dari tempatnya berdiri menatap dari belakang Cui yang sedang memasang anting pada telinganya didepan meja rias. Jimin memandangi tubuh Cui yang mengenakan dress hitam pendek yang sangat pas ditubuhnya menampilkan lekuk tubuhnya yang indah. Jimin berjalan perlahan mendekati Cui dan memeluk tubuh Cui yang lebih kecil darinya dari belakang. "usiamu berapa sih sampai sampai tubuhmu sangat indah seperti ini?" tanya Jimin sembari menghirup aroma tubuh Cui. "bukan tubuhmu saja wajahmu tapi semua sangat indah" ucap Jimin sambil meletakkan kepalanya ke bahu Cui yang terekspos karena dia mengenakan strapless dress black denim.

"apa sih Daddy ini lebih baik Daddy berpakaian dulu sana" ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"apa sih Daddy ini lebih baik Daddy berpakaian dulu sana" ucapnya

"apa kau lupa challage kita setiap kita pergi kepesta kau harus memanggil ku apa? hmm" ucap Jimin sambil mencium bahu Cui yang terekspos

Cui tertawa dan membalikkan perlahan tubuhnya berhadapan dengan Jimin yang menatapnya sangat lekat. "aku tidak lupa aku harus memanggilmu 'oppa', benar?"

"good girl"

Cui tertawa "sekarang,, i know what the reason,," ucap Cui sambil mengulungkan tangannya keleher Jimin. Sedangkan Jimin menatapnya dengan raut wajah tanda tanya
"mengapa aku harus memanggil anda dengan sebutan oppa ketika hendak berpesta" sambung Cui yang membuat Jimin terkekeh.

"I'm smart right? " ucap Jimin sambil memeluk pinggang ramping Cui.

Cui tertawa kecil "yas, but sneaky" ucap Cui menatap Jimin remeh. Sedangkan Jimin tidak terima.

Jimin mendorong tubuh Cui sehingga menabrak kecil meja rias, Jimin mengunci pergerakan Cui dengan meletakkan kedua tangannya dimeja disamping kedua pinggang Cui. "maksudmu licik bagaimana? hmm"

Cui tertawa "kurasa o.p.p.a mengerti ucapanku" ucap Cui dengan kata penekanan setiap kata pada kalimat oppa.

"Bisa tidak kau memanggilku dengan sebutan oppa saja karena itu lebih cocok dari pada Daddy" ucap Jimin sambil mengecup bibir Cui singkat.

"bukannya aku tidak mau,,tapi aku sudah terbiasa menggunakan kata Daddy "

"sebenarnya aku dari awal tidak ingin dipanggil Daddy olehmu tapi bagaimana buat aku sudah berjanji,dan aku bukan tipe orang suka mengingkar"

Cui tersenyum "baguslah,, lagian lebih cocok dipanggil Daddy" ucap Cui yang membuat Jimin mengerutkan keningnya, lalu Jimin tersenyum menyeringai "sepertinya sayang kau juga sudah cocok dipanggil mommy "

Perkataan Jimin membuat Cui membalalakkan matanya lebar lebar tidak terima "hello.. Aku masih sangat muda masih sangat lincah mengapa di panggil seperti itu?? OMG " ucapnya yang membuat Jimin tertawa.

DADDY JIMINku (Versi1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang