36

10.7K 606 107
                                    


Happy Reading!!
-
-
-
-
-

Taehyung duduk santai menonton siaran berita yang ditampilkan ditelevisinya. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Dia sedikit terkejut pasalnya sudah pukul sembilan malam masih ada bertamu. Taehyung meninggalkan acara menonton-nya dan menuju kepintu utama. Dia sedikit kesal soalnya yang mengetuk pintu sangat tidak sopan malah mengedor ngedor pintunya kuat.

Taehyung membuka "Siapa? Jimin kau ada apa kema-"

Bugh!

Belum selesai mengeluarkan ucapannya Jimin lebih dulu menghantam wajah Taehyung dengan kepalan tangannya berkali kali, sehingga tubuh Taehyung terjatuh dilantai rumahnya. Jimin mengangkat kerah baju Taehyung.

"kau brengsek!" Jimin kembali melayangkan kepalan tangannya kerahang Taehyung, sehingga sudut bibir dan hidung Taehyung mulai mengeluarkan darah.

Bugh!

Bukan pukulan dari Jimin, Taehyung kembali melawan Jimin dengan pukulannya. "kau kenapa?! Baru datang langsung memukulku!" Taehyung kembali menghajar Jimin.

"Apa kau tidak tahu lebam diwajahku belum hilang karena Namjoon menghajarku masalah foto! kau datang langsung menghajarku!"

Taehyung kembali melayangkan kepalannya kewajah Jimin tapi Taehyung menahan tangannya. Ketika melihat Jimin yang sudah sama hancurnya dengannya.

"apa maksudmu melakukan hubungan itu dengan Cuinne?!" tanya Jimin dengan dinginnya.

"sudah kuduga, ingat! Aku tahu gadismu sangat cantik tapi jangan salah sangka aku tidak pernah berniat menyentuhnya sama sekali! "

"kau jangan berbohong sialan jelas jelas kau menyetubuhinya!"

Taehyung terkekeh dan duduk bersila menyapu darah yang keluar dari sudut bibirnya "aku bukan tipe orang yang suka bekas orang lain, jika aku melakukannya aku ingin masih disegel belum lolos" sindir Taehyung dan terkekeh kembali.

Mendengarnya Jimin menatap Taehyung kelewat tajam "apa maksudmu?!"

"aku tahu kau mengerti apa maksudku Park Jimin" kekeh Taehyung.

"aku tidak memikirkan itu semua sekarang yang terpenting apa hubunganmu dengan Cui!"

Taehyung kembali terkekeh "tidak ada" jawab Taehyung singkat dan santai membuat Jimin semakin emosi

"Ada! Kenapa kalian sampai bercinta!"

Taehyung kembali mengelap sudut bibirnya "mungkin itu hanya dipikiranmu saja, nyatanya tidak"

"kau jangan main main dengan ku Tae, jika aku berubah pikiran aku tidak akan melihatmu siapa bagiku!" Jimin mengertakkan giginya menahan emosi berhadapan dengan wajah santai Taehyung.

"sekalipun kau membunuhku aku akan tetap mengatakan tidak Park Jimin"

Tubuh Taehyung kembali terhuyung ketika Jimin memukulnya berkali kali sehingga wajah Taehyung semakin memar.

"kau mengancamku ternyata!" Jimin mengangkat kerah Taehyung

Sedangkan Taehyung bukan ketakutan atau memohon dilepaskan dia malah tertawa walaupun wajahnya sudah memar.

DADDY JIMINku (Versi1)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz