28

14.6K 573 32
                                    

*Happy Reading*

//Baca sampai akhir ya soalnya ada info diakhir cerita okay//

Tandai typo 🙉

-

Cui duduk dikursi yang berada dibalkon kamar Jimin. Menikmati angin sepoi sepoi pagi yang sangat menyejukkan, paparan sinar matahari yang belum terlalu terik karena masih pagi dan suara kicauan burung yang merdu menggelitik indra pendengarannya. Cui merapikan sedikit rambutnya yang basah karena dia baru selesai melakukan rutinitas mandinya jangan lupakan skincare rutinnya yang membutuhkan beberapa waktu untuk menggunakannya.

Cui mengambil sebuah botol Bodylotion yang dibawanya dari kamarnya. Cui mengangkat satu kakinya dengan santai pada meja kecil didepannya lalu mengoleskan Lotion yang memiliki khasiat yang sangat bagus itu pada kulit nya secara rata. Setelah selesai dengan kegiatannya Cui kembali pada posisi awalnya duduk dengan tegak menikmati udara pagi.

Cui memejamkan matanya pikirannya terlintas tentang kejadian satu hari yang lalu sebenarnya dia menghampiri Jimin kemarin karena dia mendengar suara mesin mobil yang sangat kuat diluar rumah, tapi dia terlambat mobil Jimin melaju sangat cepat meninggalkan halaman rumah Jio. Hal itu membuat Cui ketakutan jika Jimin kecelakaan tapi beruntunglah tidak. Sebenarnya dia tahu Jimin pasti sangat khawatir karena kepergiannya kemarin tanpa izin.

Jimin itu sangat Complete untuk Cui

Terkadang Jimin bisa menjadi sahabat untuk Cui selalu ada saat Cui sedih dan senang mendengar semua keluh kesah Cui. Menghibur Cui dan mendukung apa yang Cui lakukan

Jimin seperti seorang kekasih Cui, melihat perlakuannya yang sangat romantis kepada Cui misalnya jika dia membuat Cui kesal pasti nantinya Jimin membeli bunga, membeli makanan kesukaan Cui atau membawanya jalan sebagai permintaan maafnya. Jimin sering sekali memberi kejutan untuk Cui. Pernah saat Cui sakit terbaring dirumah sakit saat pulang kerumah Jimin menghias rumah penuh dengan banyak balon,boneka,bunga dan kotak kotak hadiah dari yang terbesar ke terkecil dan itu semua untuk Cui, siapa yang tidak bahagia diperlakukan seromantis itu.

Seperti seorang Guru, Jimin terkadang seperti itu. Saat Cui merasa kesulitan dalam belajarnya Jimin selalu siap membantu mengajari Cui, berusaha agar Cui mengerti meskipun nyatanya Cui tidak paham sama sekali. Jimin selalu mengajarkan Cui agar berperilaku baik kepada orang karena itu akan membuahkan hasil seperti itulah ajaran Jimin dia selalu memberikan ajaran hal hal yang positif kepada Cui.

Jika melihat kegiatan mereka mungkin Jimin bisa disebut sebagai suami Cui melihat perilakunya diatas ranjang kepada Cui. Sungguh Jimin itu sangat mahir akan hal seperti itu, hampir semua gaya dia tahu selalu saja membuat Cui lemas dibawah gagahannya. Mungkin sebelum Cui menyerahkannya Jimin selalu bermain solo tetapi sesudah menyerahkannya astaga Jimin bukan main sampai Cui tidak habis pikir. Jimin bisa merengek sambil mengikuti kemana pun Cui mau tidak mau Cui harus berkorban tapi dia tidak bohong dia juga menikmati sentuhan Jimin, Jimin memperlakukan seperti sangat berharga dihidupnya dengan lembut dan sayang. Memang sepertinya otak Jimin itu sangat mesum sering sekali Cui melihat Jimin tertangkap basah menonton adegan dewasa yang membuat Cui geleng geleng kepala bagaimana tidak ujung ujungnya dia juga yang kena.

Dan Jimin itu sebagai pengganti sosok ayahnya. Jimin itu sebagai seorang Daddy bagi Cui walaupun kenyataannya sangat tidak. Jimin memberinya kasih sayang layaknya seorang ayah, membiayai semua kebutuhan Cui apa yang Cui inginkan semua diturutinya. Saat Cui ulang tahun Jimin merayakan pesta yang sangat mewah. Jimin selalu mendidik Cui mejadi agar wanita baik dan dewasa. Jimin selalu memberikan dekapan hangatnya saat Cui menangis karena ada masalah baik itu di sekolah dulu, masalah pertemannya atau lainnya Jimin selalu memberi solusi kepada Cui. Dan Cui sangat menyayangi Jimin karena itu semua

DADDY JIMINku (Versi1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang