12

19.8K 670 13
                                    

Happy Reading...












"Daddy Cepat! "teriak Cui dari lantai bawah

"Ia sabar sabar " ucap Jimin yang menuruni tangga sambil membenarkan posisi jam tangan Rolex miliknya yang harganya cukup fantastis.Jimin terlihat sangat cocok dengan style nya yang mengenakan pakaian serba hitam Jangan lupa kan kacamata hitamnya yang membuatnya terlihat semakin elegan.

Juga Cui hari ini mengenakan atasan turtleneck abu abu berbahan dasar rajut,dan bawahannya mengenakan celana berwarna hitam senada dengan Jimin,mereka terlihat sangat cocok berjalan keduanya. Mereka saling menatap penampilan mereka dan tertawa.

"Ayo" Ajak Jimin mengodekan lengannya pada Cui, dan Cui langsung meraih lengan Jimin bergeluyut manja disana. Mereka berjalan menuju halaman rumah. Cui menunggu Jimin yang memilih mobil digarasi yang mana akan dipakai, keluarlah sebuah mobil Sport berwarna hitam dari bagasi dan berhenti dihadapan Cui, tanpa berfikir panjang Cui langsung masuk dan mengenakan sabuk pengamannya,

"Sudah? " Tanya Jimin yang hanya dibalas anggukan dari Cui.

"Dad aku ingin beli Dress berwarna hitam untuk pesta minggu depan" terang Cui

"Terserah kamu mau beli apa,asalkan setelah pulang nanti kamu harus membayar Daddy" ucapnya menoleh sebentar sambil tersenyum miring melihat Cui.

"Maksudnya? " tanya Cui tidak mengerti.

"Nanti Daddy beritahu" Cui hanya mengangguk, sampai lah mereka di sebuah Mall yang sangat besar kawasan orang orang elit.

****
Jika berbicara dengan shopping mungkin perempuan penguasanya tak termasuk Cui yang yang sudah lupa akan waktu dia menghabiskan membeli apa yang dia mau,
Dan Betul saja Entah sudah berapa Jam mereka mengelilingi Mall besar tersebut siapa lagi kalau bukan permintaan Cui yang kesana kemari salah sendiri Bukannya Jimin yang menawarkan untuk menemani,Lihatlah sekarang dia bukan lagi menemani melainkan seorang suruhan yang sudah membawa banyak paperbag pada kedua tangannya.

"Sayang kita istirahat sebentar ya"
Pinta Jimin yang terduduk pada sebuah kursi ditoko kosmetik , Cui sedang membeli beberapa Skincare dan make upnya.

"Sabar Dad aku pilih dulu Lipstick yang cocok untukku " ucapnya sembari memelih Lipstick MAC yang tertera dihadapan nya,Jimin hanya memasang wajah super datar, dan ketika selesai Cui menghampiri Jimin.

"Dad Card" ucapnya mengulurkan sebelah tangannya meminta pada Jimin

"Bukannya Sudah Daddy beri tadi"Jawabnya. Saat dirumah Jimin sudah memberikan salah satu Blackcard miliknya kepada Cui.

"Aish ditoko yang ini Card yang Daddy beri tidak berlaku, hanya bisa Card biasa" Ujarnya, akhirnya Jimin mengeluarkan Sebuah kartu biasa untuk putrinya.

"Ini" Berinya pada Cui "Okay tunggu sebentar" Cui menyelesaikan pembayarannya. Lalu Cui menghampiri Jimin "Sudah? Lihat ini sudah berapa banyak barang yang kamu beli" Tunjuk Jimin pada semua paperbag di bawah dekat kakinya.

"hmm mungkin.... " Cui tampak berfikir memikirkan apa lagi yang harus dia beli, "Cui.. " Ucap Jimin tidak percaya kakinya serasa habis berenang melewati laut lepas, sudah sangat lelah.

"Baiklah baiklah sudah, tidak ada lagi yang ingin kubeli ini semuanya sudah cukup bahkan lebih" Ucapnya menatap Jimin antusias, Jimin hanya memasang wajah datar. "Ish Daddy jelek tau dari tadi wajahnya seperti itu" ledeknya

"Jika Daddy Jelek tidak mungkin beberapa perempuan yang memilih make up di sana melirik lirik Daddy" ucapnya sambil menunjukkan beberapa perempuan dengan gelengan dagunya sekali. Cui melihat arah yang ditunjukkan Jimin dan benar bahkan ketika Jimin menatap kemereka, membuat mereka senyum senyum sendiri melihat itu Cui kesal sendiri.

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now