20

15.9K 563 12
                                    

*Jangan lupa tinggalkan jejak
And
Happy reading*

Jimin memasak kimchi untuk makan malam mereka saat ini,ini permintaan Cui saat dikantor tadi dan Jimin dengan senang hati membuatkannya.

"Kimchi spesial untuk menu makan malam sudah selesai" Ucap Jimin sambil menata makanan tersebut dimeja makan,sedangkan Cui sedari tadi hanya duduk manis menunggu masakan Jimin.

Cui memasukkan kimchi kedalam mangkuk kecil miliknya "Selamat makan" ucapnya dan memakan kimchi nya, sungguh kimchi buatan Jimin sangat lezat apalagi rasanya yang pedas.

"Pelan pelan saja makannya Cui" Ucap Jimin pada Cui yang terlihat seminggu tidak diberi makan, sedangkan yang diperingatkan seakan tuli tidak mendengarkan ocehan Jimin. Sungguh jika dilihat dari paras dan cara makannya sangatlah berbanding terbalik,tapi tak apa Jimin menyukainya. Hanya bersamanya saja Cui seperti ini coba dengan yang lain seperti seorang putri sangat anggun.

"Bagaimana Ujiannya apa kamu sudah mempersiapkan diri" Ucap Jimin sambil meneguk segelas air mineralnya

"Sudah aku sudah sangat siap ingin cepat cepat Ujiannya agar sudah selesai"

"Baguslah. Jangan asal sudah selesai saja ya" Ucap Jimin yang dibalas tawaan dari Cui

"hmm Dad?"

"Iya Sayang ada apa?"

"Aku ingin melanjutkan pendidikanku, aku ingin kuliah"

"Tidak boleh" Ucapnya yang membuat Cui terkejut"Maksud Daddy bukan tidak mengijinkanmu, Daddy hanya ingin kamu tidak jenuh dalam belajar, Daddy ingin kamu Free selama setahun ini baru kamu lanjutkan pendidikkanmu, bahkan Daddy akan memasukkan mu ke universitas terbagus dinegara ini" Jelas Jimin yang membuat Cui mengerti.

"Tapi selama setahun nanti aku melakukan apa Dad, tidak mungkin kan aku dirumah selama setahun" Ucapnya yang dibalas kekehan dari Jimin.

"Bagaimana kalau kamu ikut dengan Daddy kekantor" Ucapnya sembari seoalah olah berfikir yang membuat Cui memberikan tatapan datar, bisa kehadirannya nanti tidak dianggap jika dikantor dengan Jimin.

"Terus aku sebagai penonton Daddy yang bekerja seakan dunia milik Daddy" kesalnya, Jimin tertawa mendengarnya

"Tentu saja tidak , Bagaimana kalau kamu sebagai Asisten pribadi Daddy"Ucap Jimin memberi tawaran

"Aku tidak mau" tolak Cui

"Daddy Gaji, Gajimu lebih besar daripada paman Namjoon,bagaimana tertarik?"

"Lalu setelah aku mendapat gaji apa Daddy masih memberiku Uang Jajan?" Tanyanya yang dibalas gelengan dari Jimin

"Kamu kan sudah punya uang sendiri nantinya,Gajimu sangat besar lho"
Ucap Jimin

"Aku tidak mau kalau begitu seharusnya Daddy memberiku Uang Jajan lagi karena aku anak Daddy"
Ucapnya sambil menyilangkan kedua tangannya angkuh, sedang kan Jimin menatapnya datar

"Lagian tadi Daddy katakan Free, aku tidak bekerja lah maksud dari kata tersebut" sambungnya lagi

"Yasudahlah, kamu bebas tetapi Daddy akan selalu mengawasimu" Tegas Jimin yang dibalas anggukan antusias dari Cui.

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now