39 : roommate

392 79 22
                                    

ttp up meski merasa ini egk jls wkkwkwk gatau lah yha udah, hope you like it and happy reading ❤️



❏❏❏


Beomgyu
kak Soobin
kalau dah balik asrama bilang ya, biar gue aja yang samperin ke kamar lo

Soobin
kenapa?


Beomgyu gak membalas lagi, bahkan cuman membaca chat Soobin lewat pop-up. Sengaja, supaya status pesannya belum terbaca.

Setelahnya, Beomgyu langsung menyimpan ponselnya. Tanda kalau dia berniat menaruh perhatian penuh pada teman sekamarnya ini, yang kini duduk di tepi kasurnya sendiri di sudut yang menghadap jendela luar. Sementara Beomgyu duduk di kasurnya sendiri.

"Well, it's kinda awkward, isn't it? Between us." Chanhyuk berucap duluan sambil menatap Beomgyu, senyum masih tertempel di wajahnya. Jenis senyum yang gak biasa Beomgyu kenali di antara orang-orang terdekatnya.

Beomgyu bisa bilang kalau senyum Chanhyuk berarti banyak, tapi yang pasti Beomgyu berani mengaku jujur kalau Cho Chanhyuk itu tampan. Tampan dengan dewasa.

"Gue," Beomgyu mulai berucap. "gak pernah dapat informasi kalau bakal dapat teman sekamar. Even dari kak Hongjoong—maksudnya, tutor asrama apalagi Pak Jehop."

"Emang gue baru daftar asrama buat semester ini. Gladly, there are still empty rooms for two people. TB4 pasti masih banyak kamar kosong, tapi tiga orang sekamar kebanyakan buat gue. Gak nyaman."

"Oh, I see..." sahut Beomgyu sambil berusaha gak menatap tepat pada mata Chanhyuk.

Ada bagian yang membuat Beomgyu merasa terintimidasi kala menatap Chanhyuk—meski teknisnya, dialah yang menatap Beomgyu sekarang. Beomgyu gugup karena canggung.

"By the way, lo gak mau nanya?"

"N-nanya apa?"

Chanhyuk tiba-tiba merubah posisinya jadi bertopang dagu. "Kenapa gue baru asrama sekarang? Kalau gue gak nyaman sama orang lain, kenapa gue gak ngekos sendiri aja di luar? Aren't you curious?"

Jujur; enggak juga. Beomgyu bukan tipe yang senang ikut campur, apalagi kalau itu cuman bikin orang lain gak nyaman.

"Well," Beomgyu berdehem. "kalau kakak gak mau cerita, gak pa-pa. Gue yakin, kakak punya alasan sendiri."

"Oh, right. You're right." Chanhyuk menarik tubuhnya lagi buat duduk tegak. Kedua kakinya terlipat di atas kasur.

"Oh, iya, nyatanya gue memang tahun ketiga, tapi gue sempat ambil cuti jadi secara teknis gue seangkatan sama elo."

"H-hah?"

Chanhyuk tersenyum sampai ke matanya. "Kita bakal sering bareng ya, Beomgyu."


❏❏❏


Sesuai ucapannya, Beomgyu mendatangi Soobin gak lama setelah dia kembali ke asrama. Langsung menagih es krim dan menyapa Soobin serta Jongho, sebentar saja.

"Tumben?" Jongho sendiri sampai heran, apalagi Soobin yang cuman terdiam—menunggu penjelasan Beomgyu tepatnya.

"Gue, ehm, itu..." Beomgyu mengusap tengkuknya. "Gue... punya teman sekamar sekarang. Gak enak ninggalin dia sendirian, hehehe."

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang