44 : two is better than one

382 66 40
                                    

THIS IS REALLY FOR A REALLY A LONG LONG LONG LONG LOOOOOOOOONGGG TIME AAAAAAAAAAAAAAAA pls aku gatau ini nulis apa dan sejujurnya agak kurang pd hshshsh

kayaknya ini kebanyakan dialog atau deskripsi?? narasi??? grammarlyl error bcs i just write everything anything that passed in my head???? rllyy??? but not sure?? HAHAHAHAHHA PLS GTW HEMEHEHHSHHWUUSHHS (y ok penulisnya mulai kumat gilaknya)

pls really idk what i write but hope you like it and enjoy it!

happy reading guys 😭❤️😭




❏❏❏



Festival telah selesai, kembali lagi ke perkuliahan seperti biasa dengan rentang dua hari telah berlalu.

"Jeong," Beomgyu mencolek lengan temannya dari belakang. "masih ngambek?"

"...."

"Ini dah hari ketiga loh."

Yang Beomgyu maksud itu soal dirinya meninggalkan Jeongin berduaan dengan Nako pas festival kampus. Jeongin benar-benar kemusuhan sama sahabat sepergoblokannya itu. Ogah berinteraksi dengannya.

"Gue tadinya udah gak mau ngambek, tapi karena ditanyain jadi pengen ngambek lagi."

"Oh, ya udah kalau masih ngambek, gue cuman memastikan. Berarti gue kudu jaga jarak dulu sama elu."

Jeongin berjengit dan menahan lengan Beomgyu. "GUE NGAMBEK KENAPA MALAH LO TINGGAL?!"

"KEMARIN-KEMARIN LO NGAMBEK OGAH NGOMONG SAMA GUE!?" Beomgyu ikut ngegas.

"YA MAKSUDNYA TUH—"

"HOIIIIIIIII, masih pagi dah ribut aje!" Junseo menyela diantara keduanya.

"Lo juga gak perlu ikutan teriak, berisik!" sewot Nakyung sambil emukul punggung Junseo. Dia baru datang tapi kebetulan berdiri di belakang Junseo jadi pas tu cowok teriak, Nakyung kebudekan sejenak.

"Auw! Kenapa sih, gue salah mulu di mata lo? Besok-besok  gue pindah ke hidung lo aja!"

"Najis!"

"Hiyaaaa! Kalian berdua juga berantem mulu, dahal kelompok PRD-nya dah kelar!" ledek Beomgyu, sengaja biar gak fokus ke dia sama Jeongin lagi sih.

"Naksir kalee," Jeongin menimpali.

"Najis banget! Siapa yang naksir?!"

"Junseo maksudnya, tapi kok lo yang marah sih, Kyung? Jangan-jangan... lo yang naksir beneran?"

"Hiyaaaa!" Beomgyu kompor.

"Bacot! Minggir lo pada!" Nakyung mendorong Junseo menjauh sebelum melenggang pergi.

Junseo meringis. "Kalian yang ngeledekin, kenapa gue yang didorong?"

"Naksir lah, fiks!" tukas Beomgyu, sengaja teriak barangkali kedengaran sama Nakyung di dalam kelas.

"Gue. Enggak. Naksir!"

Ketawa semua selain Junseo.

Giliran orang lain yang dinistain, Beomgyu-Jeogin baru akrab.

Tapi tawa Jeongin berhenti duluan lantaran kaget ditepuk Minju yang baru datang. "Ayo, kalian juga cepet masuk keas. Udah mau jam 9."

Beda Jeongin yang malah diam, Beomgyu dan Junseo langsung hormat. "Siap, Nona Minju!"

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now