02 : another side

1.1K 166 43
                                    

"Lo masih chat-an sama Minkyu?"

"Gak."

Jeongin melirik Beomgyu yang rebahan di sebelahnya.

Tahu lah tatapan Jeongin tuh menusuk-nusuk kayak laser. Bodoh banget kalau Beomgyu sampai gak sadar.

"Ck, gak sering maksudnya." jawabnya lagi sambil menggeser semakin rapat ke tembok, pokoknya ngejauhin Jeongin. Meski cuman sesenti pokoknya ngejauh!

Jadi sehabis kuliah, Jeongin main ke asrama Beomgyu. Lagian dia juga males harus langsung pulang, mending melipir di asrama sambil mabar.

"Move on lah cuk." kata Jeongin lagi, tapi mata sama tangannya fokus ke game.

"Mupan mupon, gue kaga pernah pacaran sama dia."

"Hubungannya gak ada, tapi perasaannya yang ada. Auw auw."

Langsung aja muka Jeongin dicium sama telapak kaki Beomgyu. Kurang ajar memang.

"Kaga ada apa-apa anjir, kita tuh cuman temen! Gue ngomong harus sampai berbusa sambil kejang-kejang dulu kali ya baru lo ngerti?!"

"Iyalah! Soalnya sampai sekarang lo masih jomblo!"

"Punya kaca gak sih di rumah?!"

"Punya! Lebih gede dari punya lo malah! Sini tanding lah besaran mana punya lo sama punya gue!"

"Gak jelas goblok!"

"Kasar lo asu!"

"Lo sama aja!"

"Lo-nya mancing!"

"Gue mah lagi nge-game!"

"Ya, sama, gue juga!"

"Ya udah, diem!"

"Iya, diem!"

Oh yah, pantes mereka temenan gak bosen-bosen ye. Sel sarafnya sama.

Habis itu mereka fokus mabar sampai berjam-jam. Mentang-mentang baru awal kuliah jadi melakukan hal yang tidak produktif itu sangat mengisi waktu luang.

Panas ini mata dipakai mantengin ponsel terus. Jempolan mereka juga rasanya kayak kecengklak (?)

"Gyu, laper..."

"Ya makanlah." ya gak salah sih, tapi maksud Jeongin tuh dia punya makanan apa kagak??? Susah memang ngomong sama kodok ngorek, huft.

"Gyu, udahan mainnya, gue capek."

"Bentar, gue belum puas Jeong."

Agak gimana ya....

Biar gak sayang, Jeongin akhirnya matiin player-nya sendiri. Kemudian dia matiin ponselnya terus berguling merapat ke Beomgyu yang posisinya masih mojok dan agak membelakangi Jeongin.

"Gyu... laper nih..." tangan Jeongin malah melingkar dari pinggang belakang Beomgyu bikin sang empu bergidik.

"GELI WOIII, GELIIIIII!"

"Alah, disentuh pinggang doang udah tegang. Lemah."

Beomgyu udah mau misuh—bukan cuman karena nge-gamenya diganggu—dan ternyata Jeongin malah memeluk temannya itu dari belakang ditambah satu kakinya menindih kakinya Beomgyu dan mengikat kedua kakinya dengan kaki Jeongin sendiri.

"PELECEHAN SEKSUAAAAAAALL, AAAAAAAAAAAAAAA!" drama sekali wahai budak ini. "AHAHAHHAHAHA, ANJIR GELI BENERAN—WAKAKAHAHAHAHA!"

"AHAHAHAHAHAHA!" Jeongin malah ngakak ditambah tangannya menggrepe tiap bagian sensitif punya Beomgyu. Maksudnya dia gelitikin sampai temannya itu menggelinjang di tempat seperti cacing besar Alaska ditaburin garam. Uget-uget.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang