30 : next to you

549 99 59
                                    

ini panjang banget, sepanjang perjalanan kebodohanku/g

4k words LMAO but happy reading




❏❏❏



Waktu beranjak begitu saja hingga makan malam kedua di kediaman Beomgyu terulang. Suasana masih seramai seperti biasanya, atau bahkan lebih ramai lagi mengingat bahwa ini makan malam terakhir mereka di rumah, ditambah dengan Soobin.

Yeonjun yang pertama kali mengatakan kalau dia akan kembali pergi ke Seoul, berangkat terlampau pagi untuk hari Minggu. Mama cemberut, mengeluh soal putranya yang jarang pulang dan bahkan hanya berkesempatan menyicip makanan. Bagi Mama itu kurang, tapi masih lebih baik ketimbang tidak ingat pulang sama sekali. Jadi, Mama membiarkan.

Sampai tawaran supaya Beomgyu dan Soobin ikut kembali ke kampus bersama keberangkatan Yeonjun sekalian.

"Kak Soobin mau bareng kak Yeonjun atau naik kendaraan umum aja?" Beomgyu malah melempar pertanyaan, membuat Soobin terpaksa menelan makanannya sebelum benar-benar halus buat menjawab.

"Gue mah ngikutin elo aja, dek."

Beomgyu gak lantas menyahut. Dia tahu sih, kalau Soobin pasti bakal mengikuti keputusannya biar bagaimana pun juga. Kalau Beomgyu sendiri sih inginnya lebih lama berada di rumah, tapi kalau kembali ke kampus nebeng kakaknya, mereka bisa menghemat uang ongkos. Mana yang kira-kira lebih prioritas antara ekonomis dan kepuasan batin? Yak, mengikuti keputusan orangtualah yang pilihan paling tepat.

"Bareng kakakmu aja, biar cepat sampai cepat istirahat juga. Kampus kamu kan sebentar lagi masuk masa ujian." kata Papa.

"Iya, biar adek sama Soobin gak buang ongkos terus uangnya buat keperluan yang lain." Mama menimpali seraya menatap Beomgyu dan Soobin.

"Ya udah, gitu aja. Gak pa-pa kan, kak?" Beomgyu nanya ke Soobin.

"Apa-apa, soalnya lo nyusahin. Berisik pula kayak keran air bocor, nyerocos mulu entar. Mending lo balik ke asrama pakai awan terbang aja dibanding kuping gue pengang selama sejam perjalanan." malah Yeonjun yang jawab.

Beomgyu menatap sengit kakaknya. "Kakak tuh jahat banget sama adek sendiri. Kalau gak ada gue entar kakak no life terus mulai berhalusinasi selama perjalanan karena nggak ada temen ngobrol terus berakhir ngobrol sama setan."

"Ngomongin diri sendiri?"

"Mama! Aku dikatain 'setan' secara nggak langsung sama kakak!"

"Ngadu aja lo bocah iprit, nggak ngompol aja sekalian."

"Mama!"

Mama menghela napas pelan. "Kakak, jangan ngomong yang jelek ke adeknya. Adek, makan yang tenang kayak Soobin."

Padahal Soobin nyimak aja, masih disebut-sebut juga. Apalagi Beomgyu langsung berubah menatapnya dengan tatapan syok karena merasa terkhianati.

"Bener kata kak Yeonjun, setelah Jeongin dan Taehyun, sebentar lagi kak Soobin bakal jadi the next generation-nya Mama punya..."

Soobin's:

Soobin's:

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora