"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
"Berisik ah lo, masih ngintilin aja sih, Chaeyoung."
"Harusnya lo berterimakasih karena gue bersedia gantiin job lo, gak tahu diri emang." Chaeyoung bersedekap dada. "Sayang banget ponsel gue ketinggalan di stand, gak bisa gue fotoin kalian terus kirim ke grup angkatan."
"Lee Chaeyoung, dibilang dia bukan pacar gue."
Tapi cewek berambut panjang itu nampak gak percaya. Dia cuman mengangkat bahu sambil menyibak rambutnya. "Percaya aja deh gue. Choi Soobin yang selama ini pernah dikecengin sama Hyewon sampai kakak tingkat modelan kak Sakura dulu aja cuman tutorzone, terus kali ini bareng cowok manis yang bukan dari teman sejurusan, yah... siapa duluan yang menggiring opini?"
"Shut up and go, please?"
"Kasih tahu dulu nama dia siapa."
"Jeon Jungkook. Dah, sono pergi."
Tapi cewek ini cukup keras kepala. Buat Beomgyu sendiri, dia jauh lebih keras kepala daripada Jiheon apalagi Ryujin. Chaeyoung masih setia ngintilin sambil senyum-senyum dan berusaha ngomong atau nanya-nanya soal Beomgyu sampai dia sendiri keder.
Sampai Soobin tiba-tiba berhenti dan teriak, "GILA, ITU APA YANG JATUH?!" dan gak cuman Chaeyoung yang kaget, tapi juga orang-orang di sekitar karena literally Soobin teriak kencang banget.
Dan jeda itu diambil kesempatan Soobin buat menarik Beomgyu berlari kabur dari sana.
Beomgyu agak kaget tiba-tiba ditarik begini. Bukan berarti dia gak kuat lari, justru sebaliknya yang Beomgyu tahu kalau Soobin ini gak begitu suka olahraga jenis apa pun dan Beomgyu dibuat kaget karena Soobin berlari kencang saat ini. Benar-benar seperti setakut itu diciduk Winter-atau siapa pun, sebenarnya.
"Kak, udah! Kita udah jauh! Temen kakak gak akan ngejar sampai sini juga!"
"O-oh, iya juga..." Soobin akhirnya berhenti berlari dan dia langsung terengah-engah, beda sama Beomgyu yang cuman beberapa kali.
Melihat tampang Soobin yang berantakan sampai bercucur keringat di dahi, Beomgyu tertawa dan menyekanya dengan lengan bajunya. "Aturan tadi kita masuk ke rumah hantu aja sekalian biar temen kakak gak berani ngejar, hahaha,"
Pergerakan Beomgyu sebetulnya cukup tanpa sadar. Dia cuman gak tega melihat penampilan Soobin yang lelah padahal mereka belum ngapa-ngapain. Dan Beomgyu baru menyadari tindakannya ketika Soobin terdiam dan menatapnya, tepat di mata, membuat jantung Beomgyu berhenti berdetak sesaat sebelum berdetak lebih cepat lagi.
