40 : bothered

373 81 89
                                    

"GUE SEKELAS SAMA WONJIN DI KELASNYA PAK JONGHYUN,"

Itu Beomgyu tidak ngegas yah, karena gak pake tanda seru(!) tapi koma (,).

"Wow, congratulation." Jeongin langsung menyalami Beomgyu yang langsung ditepis.

"Tapi itu gak pa-pa sih," sahut Beomgyu kali ini lebih kalem.

"Oh, terus?"

Beomgyu menyentakkan gelas minumnya. "GUE JUGA SEKELAS SAMA OH SUNGMIN, BANGSAT." tapi langsung tidak-ngegas lagi.

"WOW, CONGRATULATION."

"DIEM LU, KAMPRET."

"Well, Beomgyu kan gak suka banget sama dia. Maksudnya—yah, gue juga gak suka sih. Tapi, lebih ke gak peduli. Kalau Beomgyu tuh kayak... uhm, giving 'ewh' looks gitu."

"Gue juga gak mau peduli dan deket-deket dia. Lagian dia cuman mau deket sama yang pinter-pinter doang kayak Jaeyun, Nakyung, atau anak famous lainnya. Dia tuh penjilat banget, caper!"

"Siapa yang caper?"

"ASTAGA, SAUS TIRAM—EH?!" Beomgyu kaget sampai latah. Sementara Jeongin keselek gara-gara latahnya Beomgyu konyol banget.

"Wah, halo kak Chanhyuk." cuman Jiheon doang yang berseri-seri menyapa senior mereka. "Kakak sendiri aja?"

"Iya nih, gak punya circle soalnya." Chanhyuk tertawa jenaka. "Btw, boleh gabung gak?"

"Boleh, silahkan." Jiheon mempersilahkan.

Chanhyuk langsung duduk di sebelah Beomgyu, padahal disebelahnya sudah ada Jeongin dan Jiheon di depan mereka duduk sendiri.

Beomgyu nahan diri buat gak nanya; NGAPAIN LU DUDUK DI MARI, DAH?

Bukan risih, tapi Beomgyu masih rada sensi gara-gara perkara sekelas sama Oh Sungmin):

"Lagi ngomongin apa sih, kayaknya seru banget."

"Julid—aduh!" Jeongin meringis habis tulang keringnya ditendang Jiheon sambil melotot; jangan gak sopan sama senior (ganteng)!

Tapi Chanhyuk malah ketawa, "Oh, baru juga masuk semester baru udah ada topik diskusi ya?"

"Iya, ini pemanasan—JANGAN TENDANG GUE," Beomgyu ngewanti-nganti sambil ngangkangin kakinya di bawah meja.

"Eh, Beomgyu kenapa sih?" Jiheon berkedip-kedip bingung, terus menatap Chanhyuk. "Maaf ya kak, dia tuh otaknya kadang suka traveling gitu, gak selalu di tempatnya, jadi agak gimana... yang kuat ya kalau sekamar sama dia."

"Jiheon, plis..."

Lagi, Chanhyuk cuman ketawa aja.

Curiga Beomgyu tuh, roommate-nya ini jangan-jangan ambassador pasta gigi. Habis giginya kelihatan mulu.

"Omong-omong, kita belum kenalan resmi nih, gue Cho Chanhyuk."

"Baek Jiheon."

"Jeongi—IYA, Yang Jeongin maksudnya kak." Jeongin cepat meralat ketika Jiheon memberi death glare.

Chanhyuk menatap Beomgyu yang clueless. "Kakak udah tahu nama gue kan?"

"Tahu sih, tapi seinget gue, lo belum memperkenalkan diri. Iya kan?"

DEUH. Beomgyu gak ngerti ini Chanhyuk maunya apa, padahal mereka sekamar, berangkat bareng, cukup sering ngobrol juga. Udah sering manggil nama juga.

Chanhyuk masih betah menatap, menunggu Beomgyu.

Beomgyu menurut saja, toh, cuman nama, kan? "Gue Choi Beomgyu."

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now