42 : dating on the festival

412 83 146
                                    

H-1 festival ulang tahun kampus. Saat yang paling chaos, tapi di saat bersamaan juga harus tenang biar gak tegang.

"Udah diatur ya jadwal jaga stand, yang masak, supply barang dan konsumsi, dan lain-lain. Awas aja kalau sampai ada yang tiba-tiba hilang dan gak ngasih kabar."

"Mohon kerjasamanya teman-teman sekalian buat keberlangsungan acaranya, ya?"

"IYA KAKAK!" koor yang lain tapi didominasi oleh suara cewek-cewek termasuk Jiheon yang semangat nyahutin sambil mesem-mesem.

Diperjelas lagi saja ya, di mana ada Jiheon, di sana ada cogan.

Kurang lebih seperti ini penampakan ketua himpunan jurusannya:

Sementara cewek-cewek masih sibuk caper ke Seonghwa, Beomgyu dan Jeongin lagi nyari celah buat kabur—eh, pulang lebih dulu maksudnya, dari perkumpulan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara cewek-cewek masih sibuk caper ke Seonghwa, Beomgyu dan Jeongin lagi nyari celah buat kabur—eh, pulang lebih dulu maksudnya, dari perkumpulan.

Pas ruangan mulai sepi, akhirnya mereka berhasil kabur... bahkan tanpa di-notice Jiheon sekali pun. Kurang ajar memang, temen ceweknya ditinggal.

"Gak pa-pa, ada Nakyung yang jagain." kata Beomgyu dengan akal bulusnya.

Akhirnya mereka balik. Suasana sepanjang area kampus sangat ramai dari biasanya dengan hilir mudik orang-orang, panggung besar, tenda-tenda, dan banyak properti lainnya yang menutupi jalan-jalan.

"Enak yang jaga malem, siangnya bisa keliling dulu."

"Tapi puncak acara tuh pas malem, acara pertunjukkan juga ramainya pas malem, yang jaga malem jadi gak bisa nonton."

"Hm, betul juga. Paling enak kalau gak ngapa-ngapain emang."

"Goblok, suka bener. Gak diragukan lagi lo memang temen gue."

Keduanya asik mengobrol sambil jalan ketika tiba-tiba dihadang seseorang yang membuat mereka terejut dan berhenti. Meski sebetulnya gak betul dihadang, lebih tepatnya seseorang muncul yang membuat mereka mau gak mau berhenti.

Ah, ralat lagi tapi. Bukan 'mereka' yang dihadang, melainkan Jeongin.

Si cewek kecil! Beomgyu menoleh ke Jeongin seolah bilang gitu.

Nako menunduk dan beberapa kali melirik, tapi gak kunjung berucap sepatah kata pun. Cuman gumam keragu-raguan. "Eh... uhm... itu... a-anu—"

Dua cowok itu bingung, tapi Jeongin lebih daripada bingung, clueless. Sampai Beomgyu inisiatif menegur duluan, "Maaf, ada yang bisa kita bantu?"

Wajah Nako terangkat perlahan. Berkedip menatap Beomgyu dan melirik Jeongin sebelum mukanya tiba-tiba memerah.

Oh, wow. Kayaknya pemandangan ini gak asing buat Beomgyu. Tapi di mana ya dia pernah lihat?

"E-eh, uhm.... m-maaf Nako—eh, ma-maaf, aku tiba-tiba mencegat jalan kalian. P-perkenalkan, aku Ya-Yabuki Nako, mahasiswa tukar pelajar jurusan pelajar d-dari Jepang... ma-makanya... ma-maaf kalau cara ngomongku agak aneh." dia ngomong di hadapan Jeongin—padahal yang nanya tadi Beomgyu.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now