10 : don't die

719 116 30
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pukul 11 lewat 16 menit, Beomgyu baru balik ke asramanya setelah duel sama Jaehyuk dan berakhir ketiduran karena fokus nge-game juga dikacangin sang empu kamar. Itu juga karena dibangunin sama yang punya kasur; "Woey, curut apatis, bangun lo gue mau tidur, besok Senin!"

Padahal dua kakak teman sekamarnya gak balik. Tapi karena kasur mereka gak jauh beda sama tempat pembuangan sampah, alias banyak banget timbunan barang di sana. Jadi yah, siapa pun juga gak mau berbaik hati ngeberesin apalagi bobo di sana.

Tapi benar kata Jaehyuk, besok Senin, mending Beomgyu balik ke kamar.

Masih setengah ngantuk Beomgyu jalan kembali ke kamarnya. Apalagi suhu udara yang masih dingin bikin tegang—maksudnya bulu kuduknya menegang karena kedinginan. Bukan apa-apanya.

"Beomgyu!"

"Eh—ayam Pak Jehop!"

Kaget Beomgyu, dikira setan tiba-tiba nemplok dia soalnya kan sudah hampir tengah malam dan selasar asrama jelas sudah kosong melompong dan dingin seperti hatinya.

Untungnya bukan, itu teman ceweknya yang tak lain dan tak bukan adalah Baek Jiheon.

Beomgyu melotot. "Lo ngapain malem-malem begini di luar?!" jeritnya setengah tertahan, kalau teriak betulan bisa didemo sambil dilempar panci dari penghuni asrama di lantai atas.

"Nah justru itu!"

"Justru itu apaan? Lo jangan kayak gembel diusir dari kamar makanya kelayapan di selasar, ketuker sama kuntilanak nanti digrebek satu provinsi."

"Beomgyu, serius! Dengerin dulu!" Jiheon memukul punggung teman cowoknya itu penuh perasaan sambil menahan mulutnya supaya gak teriak. Sadis.

"Apa sih? Sini cerita cepet, gue mau bobo, besok Senin kelas pagi."

"Nah iya justru itu," Jiheon meremas lengan jaket temannya supaya si jangkung mendekat. "Gue kan baru balik dari rumah, tapi kunci kamar gue ketinggalan..."

"Ya udah, tinggal minta kak Seoyeon bukain kamar."

"Nah justru itu kak Seoyeon tuh kayaknya gak ada di asrama. Gue tuh baru sampai sini persis jam setengah 11 malem—atau lebih gitu—udah ngetok kamar tapi dari luar lampu kamar kelihatan mati. Gue gak tahu harus ngapain sekarang, huhu, gue udah hampir tidur di selasar sebelum lihat lo turun dari TB4."

"Yaaaahhh, udah jangan nangis cup cup cup..."

"Hiks, Beomgyu kalau gak bisa bantu mending gak usah ngelawak."

Si anjir, Mau Beomgyu tempeleng tapi gak tega.

"Lo gak ada teman atau kenalan lain apa yang tinggal di asrama?"

Jiheon manyun. "Ada, Beomgyu doang."

Sedih Beomgyu dengarnya. Kalau diingat, memang teman ceweknya satu ini gak terlalu dekat sama teman sekelas yang lain karena memang lebih sering bareng Beomgyu dan Jeongin. Teman cewek yang dekat sama Jiheon malah gak ada yang asrama.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now